Bareksa.com - Pemerintah secara resmi menutup masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI0124, hari ini pada Kamis (2/11/2023), setelah ditawarkan sejak 9 Oktober 2023 atau berlangsung dalam 25 hari masa penawaran. Bagi Kamu yang ingin investasi 100% dijamin negara, masih tersedia satu seri SBN Ritel lagi yang akan diterbitkan di tahun ini, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST011.
Masa penawaran ORI024 ditutup pada hari ini, Kamis jam 10.00 WIB. Hingga Kamis pagi (2/11) pukul 10.00 WIB, ORI024 tenor 3 tahun atau ORI024T3 tercatat dipesan oleh investor senilai Rp11,87 triliun. Seiring tingginya minat investor di ORI024 tenor pendek, pemerintah menambah kuota nasional pemesanan ORI023T3 dari sebelumnya Rp11,5 triliun per 31 Oktober, naik jadi Rp15 triliun pada 1 November.
Adapun nilai pemesanan ORI024 tenor 6 tahun atau ORI024T6 hingga Kamis pagi mencapai Rp2,64 triliun, dari kuota nasional pemesanan ORI024T6 hingga kemarin siang Rp3,5 triliun. Gabungan dari kedua tenor yakni tenor 3 tahun dan 6 tahun, maka hingga penutupan masa penawaran, investor telah memborong ORI024 senilai Rp14,51 triliun.
Siap-siap Investasi ST011 di Sini
Sumber : Kemenkeu
Selain 100% dijamin negara, daya tarik ORI024 lainnya adalah cuan atau imbal hasilnya. Untuk ORI024T3 dengan tenor 3 tahun, kuponnya 6,1% per tahun dan kupon ORI024T6 dengan tenor 6 tahun ialah 6,35% per tahun.
Dibandingkan bunga deposito, kupon atau imbal hasil ORI024 itu sangat menarik. Saat ini, bunga penjaminan untuk simpanan rupiah di bank umum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 1 September 2023 hingga 31 Januari 2024 adalah 4,25%. Selain itu, pajak imbal hasil SBN Ritel juga lebih rendah yakni hanya 10%, sementara pajak bunga deposito 20%.
Siap-siap Investasi ST011 di Sini
Nilai Investasi | ORI024-T3 | ORI024-T6 | Deposito |
Rp10.000.0000.000 | - | Rp47.628.000 | Rp28.333.334 |
Rp5.000.000.000 | Rp22.873.500 | Rp23.814.000 | Rp14.166.667 |
Rp2.000.000.000 | Rp9.149.400 | Rp9.525.600 | Rp5.666.667 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.574.700 | Rp4.762.800 | Rp2.833.333 |
Rp100.000.000 | Rp457.470 | Rp476.280 | Rp283.333 |
Rp50.000.000 | Rp228.735 | Rp238.140 | Rp141.667 |
Rp20.000.000 | Rp91.494 | Rp95.256 | Rp56.667 |
Rp10.000.000 | Rp45.747 | Rp47.628 | Rp28.333 |
Sumber: Kementerian Keuangan
Nilai investasi ORI024 minimal Rp1 juta, maksimal untuk ORI024T3 senilai Rp5 miliar dan ORI024T6 maksimum Rp10 miliar. Gabungan dari kedua tenor, kuota pemesanan maksimal per investor Rp15 miliar, seluruhnya dijamin negara dan Undang-Undang, baik nilai pokok investasi maupun imbal hasilnya.
Siap-siap Investasi ST011 di Sini
Menurut jadwal penerbitan SBN Ritel 2023, pemerintah melalui Kementerian Keuangan masih memiliki rencana untuk menerbitkan satu seri lagi SBN Ritel. Menyusul penerbitan ORI024, pemerintah akan menerbitkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST011 yang menjadi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel terakhir pada tahun ini.
Jadwal masa penawaran ST011 (tentatif) pada 3-29 November 2023. Kementerian Keuangan (1/11) mengumumkan penundaan penerbitan ST011, baik penetapan tingkat imbalan/kupon dan pembukaan masa penawaran ST011. Kemenkeu menyatakan jadwal penerbitan ST011 akan diinformasikan lebih lanjut.
Seperti halnya ORI024, ST011 sama-sama SBN Ritel yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan sebagai alternatif investasi bagi masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara. Keduanya merupakan instrumen investasi aman karena 100% nilai pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin negara.
Imbal hasil yang ditawarkan oleh SBN Ritel biasanya jauh lebih menarik dari deposito. Hal tersebut seiring target pemerintah untuk mendorong agar masyarakat lebih berorientasi ke investment society, dari selama ini lebih didominasi saving society.
Sama seperti halnya ORI024, pada seri ST011, pemerintah juga akan menerbitkannya dalam dua tenor atau jangka waktu investasi, namun dengan jangka waktu berbeda. ST011 rencananya akan diterbitkan dalam tenor 2 tahun atau ST011T2 dan tenor 4 tahun atau ST011T4 (green sukuk).
Melansir data Kementerian Keuangan untuk mitra distribusi SBN Ritel, berikut ini term & conditions ST011 :
Penerbit | Pemerintah Republik Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia. |
Bentuk | Tanpa Warkat. |
Akad | Wakalah. |
Underlying Asset: | BMN dan Proyek APBN Tahun 2023. |
Tingkat Imbalan | Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Min & Maks Pemesanan | ST011T2 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar. ST011T4 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar. |
Masa Penawaran | Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Penetapan Hasil Penjualan | Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Setelmen | Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Pembayaran Imbalan Pertama | Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Tradability | ST011T2 Non tradable, periode early redemption Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. ST011T4 Non tradable, periode early redemption Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Jatuh Tempo | ST011T2 Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. ST011T4 Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Sumber: Kementerian Keuangan
Sementara itu ada 8 keuntungan yang akan diperoleh investor jika berinvestasi di Sukuk Tabungan ialah :
1. Pembayaran imbalan/kupon dan Nilai Nominal Sukuk Tabungan dijamin oleh Negara berdasarkan Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN setiap tahunnya, sehingga Sukuk Tabungan tidak mempunyai risiko gagal bayar
2. Pada saat diterbitkan, imbalan/kupon Sukuk Tabungan ditawarkan lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank Badan Usaha Milik Negara
3. imbalan/kupon mengambang dengan batas kupon minimal (floor) sampai dengan tanggal jatuh tempo (floating with floor)
4. Imbalan/kupon Sukuk Tabungan dibayar setiap bulan
5. Terdapat fasilitas pencarian awal sebagian sebelum jatuh tempo (early redemption) tanpa dikenakan redemption cost
6. Kemudahan akses untuk melakukan pemesanan pembelian dan pengajuan early redemption melalui sistem elektronik
7. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional
8. Memberikan akses kepada investor untuk berpartisipasi dalam aktivitas pasar keuangan dengan cara dan metode yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Kalau Kamu belum memesan ORI024, wajar kalau kamu merasa FOMO (fear of missing out). Ayo segera pesan ORI024 dan bersiap sambut ST011.
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
(Martina Priyanti/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.