Nggak Mau Rugi Akibat Pasar sedang Bergejolak? Investasi ORI024 Pasti Cuan hingga 6,35%
Masa penawaran ORI024 pada 9 Oktober hingga 2 November 2023 pukul 10.00 WIB atau dalam 25 hari masa penawaran
Masa penawaran ORI024 pada 9 Oktober hingga 2 November 2023 pukul 10.00 WIB atau dalam 25 hari masa penawaran
Bareksa.com - Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang bergejolak. Setelah sepanjang pekan lalu yakni periode 16-20 Oktober 2023, Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja IHSG ditutup melemah sekitar 1,12% ke level 6.849, pagi ini Senin (23/10) indeks saham kebanggan Tanah Air itu kembali memerah.
Pada Senin (23/10) pukul 11.10 WIB, IHSG di level 6.770,05, anjlok 1,16% atau berkurang 79,12 poin. Bahkan pada Senin pukul 10.20 WIB, IHSG sempat menyentuh 6,735,22. Merahnya pasar saham Tanah Air akibat beragam sentimen eksternal dan internal.
Di antaranya melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah mendekati Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS), suku bunga Bank Indonesia naik jadi 6%, penetapan calon presiden wakil presiden RI, peluang kenaikan suku bunga AS pada November hingga perang Israel - Hamas semakin memanas dan berpotensi meluas.
Promo Terbaru di Bareksa
Agar nggak bawa perasaaan (baper) melihat gejolak pasar modal, Kamu mesti melakukan diversifikasi investasi guna meminimalisir risiko. Sebab jika Kamu hanya investasi di pasar saham, maka kinerja portofolio investasi berpotensi ikut merugi akibat anjloknya IHSG saat ini.
Salah satu instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan ialah Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024.
Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) ini dimulai pada 9 Oktober hingga 2 November 2023 pukul 10.00 WIB atau dalam 25 hari masa penawaran. Namun pemerintah bisa menutup masa penawaran ORI024 lebih awal jika target sudah tercapai.
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, menawarkan imbal hasil ORI024 dengan rate pasti (fixed rate) 6,1% untuk ORI024T3 atau ORI024 tenor 3 tahun, dan kupon 6,35% untuk ORI024T6 atau ORI024 tenor 6 tahun. Besaran imbalan ORI024 merupakan kupon ORI tertinggi sejak 2020 atau dalam 3 tahun terakhir, atau 7 seri penerbitan ORI terakhir.
Tingginya rate kupon yang ditawarkan ORI024 seiring target Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperdalam dan memperluas basis pasar SBN dalam negeri, terutama menarik partisipasi investor ritel dari kalangan generasi muda.
Hingga Senin pagi (23/10), nilai pemesanan ORI024 telah mencapai Rp9,75 triliun dari target Rp15 triliun. Rinciannya untuk ORI024T3 terpesan Rp7,9 triliun atau 79% dari target Rp10 triliun, sehingga sisa kuota pemesanan masih Rp2,09 triliun. Adapun pemesanan ORI024T6 mencapai Rp1,85 triliun atau 37% dari target Rp5 triliun, sehingga kuota nasional pemesanan tersisa Rp3,14 triliun.
Histori Kupon ORI
Sumber: Kemenkeu diolah Bareksa
Daya Tarik ORI024
Mengapa ORI024 menarik? Dengan risiko investasi yang hampir zero atau 0%, ORI024 sangat menarik dipilih karena pasti cuan dan aman karena 100% pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin oleh negara. Imbal hasil ORI024 juga jauh lebih menarik dari deposito.
Kemudian pajak imbal hasil ORI024 hanya 10%, lebih rendah dari pajak bunga deposito yang 20%. Setelah dipotong pajak 10%, maka imbal hasil hasil bersih ORI024T3 jadi 5,49% dan kupon bersih ORI024T6 jadi 5,715%.
Menurut data terbaru statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2023, rata-rata suku bunga deposito rupiah bank umum jangka waktu 12 bulan ialah 5,06%. Setelah dipotong pajak, maka bunga bersih deposito bank umum jadi 4,048%.
Perlu dicatat, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menjamin deposito dengan bunga maksimal sesuai tingkat bunga penjaminan atau di bawahnya. Saat ini tingkat bunga penjaminan LPS di 4,25%, berlaku pada 1 Oktober 2023 hingga 31 Januari 2024. Selain itu, nilai simpanan maksimal yang dijamin LPS hanya Rp2 miliar.
Simulasi imbal hasil bersih per bulan investasi ORI024 vs deposito
Nilai Investasi | ORI024-T3 | ORI024-T6 | Deposito |
Rp10.000.0000 | - | Rp47.628.000 | Rp28.333.334 |
Rp5.000.000.000 | Rp22.873.500 | Rp23.814.000 | Rp14.166.667 |
Rp2.000.000.000 | Rp9.149.400 | Rp9.525.600 | Rp5.666.667 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.574.700 | Rp4.762.800 | Rp2.833.333 |
Rp100.000.000 | Rp457.470 | Rp476.280 | Rp283.333 |
Rp50.000.000 | Rp228.735 | Rp238.140 | Rp141.667 |
Rp20.000.000 | Rp91.494 | Rp95.256 | Rp56.667 |
Rp10.000.000 | Rp45.747 | Rp47.628 | Rp28.333 |
Sumber : Kemenkeu, OJK diolah Bareksa
Nilai investasi ORI024 minimal Rp1 juta, maksimal untuk ORI024T3 senilai Rp5 miliar dan ORI024T6 maksimum Rp10 miliar. Gabungan dari kedua tenor, kuota pemesanan maksimal per investor Rp15 miliar, seluruhnya dijamin negara dan Undang-Undang, baik nilai pokok investasi maupun imbal hasilnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.