Bareksa.com - Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah, menjadi sorotan dunia termasuk investor. Pecahnya perang jadi bagian risiko geopolitik yang mesti dipantau investor. Bagaimana jika Kamu investasinya di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024 yang saat ini sedang ditawarkan pemerintah?
Dengan adanya risiko krisis geopolitik Timur Tengah tersebut, maka investor perlu mempertimbangkan tujuan dan profil risiko, serta lebih jeli dalam melirik instrumen investasi.
ORI024 merupakan SBN Ritel seri keenam yang diterbitkan pemerintah tahun ini, dengan menawarkan imbal hasil tinggi yakni 6,1% untuk ORI024 tenor 3 tahun atau ORI024T3 dan kupon 6,35% untuk ORI024 tenor 6 tahun atau ORI023T6.
Historis Kupon ORI
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Besaran imbalan ORI024 merupakan yang tertinggi dalam penerbitan ORI sejak 2020 atau dalam 3 tahun terakhir, atau 7 seri penerbitan ORI terakhir. Tingginya rate kupon yang ditawarkan ORI024 seiring target Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperdalam dan memperluas basis pasar SBN dalam negeri, terutama menarik partisipasi investor ritel dari kalangan generasi muda.
Selain itu ekspektasi imbal hasil (yield) SBN tenor yang sama di pasar sekunder juga meningkat, akibat gejolak pasar modal, utamanya terdampak ambyarnya pasar Obligasi Amerika Serikat (AS). Karena itu, dengan risiko investasi yang hampir zero atau 0%, maka ORI024 sangat menarik dipilih karena pasti cuan dan aman karena 100% pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin oleh negara.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyampaikan Obligasi Ritel atau ORI yang diterbitkan oleh negara menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dibeli. Selain menguntungkan, ORI merupakan instrumen investasi dengan risiko sangat rendah.
Investor dihadapkan pada tiga risiko ketika investasi di ORI024 yakni risiko gagal bayar, risiko volatilitas pasar, dan risiko likuiditas. Namun untuk mengatasi risiko tersebut, dijelaskan dalam Memorandum Informasi ORI024 sebagai berikut:
1. Risiko Gagal Bayar (default risk)
Yaitu risiko di mana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
Mitigasi risiko :
ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN, negara menjamin pembayaran Kupon dan pokok SUN, termasuk ORI024T3 dan ORI024T6 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
2. Risiko pasar (market risk)
Yaitu kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila Investor menjual ORI di Pasar Sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.
Mitigasi risiko :
Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dimitigasi antara lain dengan:|
- Investor tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, Investor tetap mendapat Kupon setiap bulan sampai jatuh tempo. Investor tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100% (seratus per seratus)
ketika ORI jatuh tempo.
- Investor dapat menjaminkan ORI dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
3. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Yaitu risiko di mana investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat di harga yang wajar.
Mitigasi risiko :
Risiko likuiditas (liquidity risk) dapat terjadi apabila Investor membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual pada harga yang wajar. Risiko ini dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi.
Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI024? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan ORI024.
(Martina Priyanti/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk mem