Ini 5 Fakta Keunggulan ORI024 vs Reksadana Pasar Uang
Keduanya cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif, atau sebagai diversifikasi investasi oleh semua profil risiko
Keduanya cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif, atau sebagai diversifikasi investasi oleh semua profil risiko
Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024 memang menarik karena aman, pasti cuan dan hampir zero risiko karena 100% dijamin oleh negara. Namun juga ada instrumen investasi lain, yakni reksadana pasar uang yang juga minim risiko dan potensi cuannya menarik. Apa saja keunggulan antara ORI024 vs reksadana pasar uang?
ORI024 yang merupakan SBN Ritel seri keenam di 2023 menawarkan imbal hasil tinggi yakni 6,1% untuk ORI024 tenor 3 tahun atau ORI024T3 dan kupon 6,35% untuk ORI024 tenor 6 tahun atau ORI023T6. Besaran imbalan ORI024 merupakan yang tertinggi dalam penerbitan ORI sejak 2020 atau dalam 3 tahun terakhir, atau 7 seri penerbitan ORI terakhir.
Tingginya rate kupon yang ditawarkan ORI024 seiring target Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, untuk memperdalam dan memperluas basis pasar SBN dalam negeri, terutama menarik partisipasi investor ritel dari kalangan generasi muda.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski begitu, di pasar modal, reksadana pasar uang juga menarik, seiring tren suku bunga tinggi saat ini. Jenis reksadana yang memiliki risiko terendah dibandingkan jenis reksadana lainnya itu, juga cocok untuk dipilih di tengah gejolak pasar modal saat ini. Keduanya cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif, atau sebagai diversifikasi investasi oleh semua profil risiko.
Selengkapnya ini 5 perbedaan keunggulan ORI024 vs reksadana pasar uang :
1. Keamanan
Soal keamanan, pembayaran kupon ORI024 dan nilai pokok investasi sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya. Sementara Reksadana pasar uang tidak dijamin negara, namun pengelolaaannya diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, dari sisi keamanan, ORI024 lebih baik, meskipun isi portofolio reksadana pasar uang biasanya juga berisi surat utang jangka pendek di bawah 1 tahun, termasuk Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara.
2. Keuntungan (imbal hasil)
Top 5 reksadana pasar uang dengan kinerja imbal hasil tertinggi setahun terakhir (per 12/10/2023) di Bareksa, membukukan return antara 4,64% hingga 5,17%, atau rata-rata 4,768%. Imbal hasil reksadana pasar uang tak dipotong pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Sehingga imbal hasil di reksadana pasar uang, merupakan imbalan bersih.
Top 5 Reksadana Pasar Uang Imbalan Tertinggi (per 12/10/2023)
Sumber : Bareksa
Adapun imbal hasil atau kupon ORI024 tenor 3 tahun atau ORI024T3 ialah 6,1% dan ORI024 tenor 6 tahun atau ORI024T6 di 6,35%. Setelah dipotong pajak 10%, maka imbal hasil bersih ORI024T3 jadi 5,49% dan kupon bersih ORI024T6 jadi 5,715%.
3. Minimum investasi
Kamu bisa membeli reksadana pasar uang mulai dari Rp10.000. Sementara nilai investasi minimum ORI024 ialah Rp1 juta atau 1 unit, dan nilai investasi atau kuota maksimal per investor untuk ORI023T3 senilai Rp5 miliar dan ORI024T6 senilai Rp10 miliar. Sehingga gabungan dari kedua tenor, maka nilai maksimal investatasi atau kuota per investor senilai Rp15 miliar.
4. Jangka waktu investasi
ORI024T3 memiliki jangka waktu atau tenor investasi 3 tahun dan ORI024T6 bertenor 6 tahun. Jika investor ingin memaksimalkan kinerja investasi, bisa mempertahankan kepemilikan ORI024 hingga jatuh tempo. Namun jika ingin menjualnya sebelum jatuh tempo, maka investor bisa mulai menjual ORI024 setelah minimum holding period 1X pembayaran kupon (long coupon) yakni mulai 16 Desember 2023.
Meski begitu, dalam menjual di pasar sekunder, ada risiko capital loss atau potensi capital gain. Karena itu investor disarankan hanya menjual ORI024 ketika harga jualnya di atas 100% harga par atau lebih tinggi dari harga belinya. Adapun untuk reksadana pasar uang, investor bisa menjualnya sewaktu-waktu, namun juga berisiko terdampak gejolak pasar, sehingga bisa mengakibatkan naik atau turunnya nilai aktiva bersih (NAB) dari produk reksadana tersebut.
5. Likuiditas
ORI024 bisa mulai diperdagangkan setelah minimum holding period 1 kali pembayaran kupon (long coupon) yakni mulai 16 Desember 2023. Mekanisme penjualannya, investor bisa mengajukan transaksi penjualan unit ORI024 yang dimiliki, setelah berstatus lengkap, maka settlementya T+2 atau 2 hari kerja Bursa setelah transaksi. Adapun pencairan dana hingga masuk ke rekening investor ialah T+0 hingga T+1, artinya bisa di hari yang sama atau maksimal 1 hari kerja Bursa setelah transaksi.
Sedangkan untuk reksadana pasar uang, investor bisa mengajukan penjualan atau redemption (pencairan) sewaktu-waktu. Dengan catatan transaksi penjualan dilakukan di hari kerja Bursa sebelum pukul 13.00 WIB, maka akan diproses di hari yang sama dan transaksi itu akan diproses menggunakan harga NAB di hari yang sama. Sesuai aturan OJK, dana pencairan reksadana pasar uang maksimal 7 hari kerja Bursa atau T+7. Namun prakteknya umumnya dana tersebut masuk ke rekening investor rata-rata 1-2 hari kerja Bursa setelah transaksi.
Secara sederhana berikut tabel perbedaan keunggulan antara ORI024 dan reksadana pasar uang:
Keterangan | ORI024T3 | ORI024T6 | Reksadana Pasar Uang |
---|---|---|---|
Kupon/Imbal hasil | 6,1% | 6,35% | 4,768% |
Pajak imbal hasil | 10% | 10% | - |
Kupon/imbal hasil bersih | 5,49% | 5,715% | 4,768% |
Sifat kupon/imbal hasil | Fixed rate | Fixed rate | Sesuai kondisi pasar |
Minimal investasi | Rp1 juta | Rp1 juta | Rp10.000 |
Maksimal investasi | Rp5 miliar | Rp10 miliar | Tidak ada |
Dijamin/diawasi otoritas | 100% dijamin negara | 100% dijamin negara | Diawasi OJK |
Likuiditas | Tradable mulai 16 Desember 2023 | Tradable mulai 16 Desember 2023 | T+7 |
Risiko | Rendah | Rendah | Rendah |
Jangka waktu investasi/tenor | 3 tahun | 3 tahun | Tidak ada |
Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
ORI024 ditawarkan mulai Senin, 9 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB hingga 2 November 2023 pukul 10.00 WIB, atau dalam 25 hari masa penawaran. ORI024 di pasar perdana hanya bisa dibeli melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Sumber: Kementerian Keuangan
Dengan imbal hasil menarik yang ditawarkan Menteri Sri Mulyani, maka tak heran ORI024 terus diborong investor. Hingga Jumat siang (13/10/2023), nilai pemesanan ORI024 telah menembus Rp3,08 triliun atau sekitar 30% dari kuota awal Rp10 triliun. Rinciannya ORI024T3 telah diborong investor Rp2,42 triliun atau mencapai 48% dari kuota awal Rp5 triliun. Adapun ORI024 telah dipesan investor Rp664,4 miliar atau mencapai 13,29% dari kuta awal Rp5 triliun.
Kuota pemesanan ORI024T6 yang masih tersedia lebih besar dari ORI024T3, maka jadi peluang buat Kamu untuk segera memesan ORI024T6, apalagi imbal hasilnya lebih besar dari ORI024T3. Selain itu, di pasar sekunder nantinya, seri ORI yang imbal hasilnya lebih tinggi biasanya harga jualnya berpeluang premium.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI024? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan ORI024.
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.