Kuota Pemesanan SR019 Ditambah Lagi Rp500 Miliar, Segera Beli Sebelum Masa Penawaran Tutup!
Sisa kuota pemesanan SR019T3 hanya tinggal Rp594,1 miliar dan kuota SR019T5, tinggal tersisa Rp455,26 miliar
Sisa kuota pemesanan SR019T3 hanya tinggal Rp594,1 miliar dan kuota SR019T5, tinggal tersisa Rp455,26 miliar
Bareksa.com - Kementerian Keuangan pada Selasa siang (19/9) menambah lagi kuota nasional pemesanan Sukuk Negara Ritel (SR) senilai Rp500 miliar. Kuota itu ditambahkan untuk SR019 tenor 3 tahun atau SR019T3 dari sebelumnya Rp17 triliun jadi Rp17,5 triliun.
Penambahan kuota SR019T3, seiring larisnya Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis syariah tenor pendek tersebut. Hingga Selasa siang, nilai pemesanan SR019T3 sudah menembus Rp16,9 triliun atau mencapai 96,61% dari target. Sehingga sisa kuota pemesanan SR019 hanya tinggal Rp594,1 miliar.
Adapun kuota nasional pemesanan SR019 tenor 5 tahun atau SR019T5 masih tetap Rp8 triliun. Nilai pemesanan SR019T5 sudah mencapai Rp7,54 triliun atau merealisasi 94,31% dari target. Sehingga kuota nasional pemesanan SR019T5, tinggal tersisa Rp455,26 miliar. Karena masa penawaran tinggal hitungan jam, sebelum ditutup Rabu (20/9) masa penawaran ditutup, jika Kamu belum memesan, segera beli sekarang, agar jangan sampai ketinggalan raih cuan dari SR019.
Promo Terbaru di Bareksa
Pokok-pokok dan Persyaratan Investasi SR019
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, melalui Kementerian Keuangan pada Jumat (1/9/2023), membuka masa penawaran SR019 yakni SR019T3 (tenor 3 tahun) dan seri SR019T5 (tenor 5 tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia. Masa penawaran SR019 berlangsung pada 1-20 September 2023.
Sukuk Ritel seri SR019T3 (tenor 3 tahun) menawarkan imbal hasil atau kupon tetap 5,95% per tahun dan seri SR019T5 (tenor 5 tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap 6,1% per tahun. Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SR019 ialah :
1. Penerbit : Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
2. Jenis akad : ijarah asset to be leased
3. Masa Penawaran
- Pembukaan : 1 September 2023 pkl 09.00 WIB
- Penutupan : 20 September 2023 pkl 10.00 WIB
4. Tanggal setelmen : 27 September 2023
5. Bentuk : tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder
6. Tenor SR019T3 : 3 (tiga) tahun, tenor SR019T5 : 5 (lima) tahun
7. Maturity/jatuh tempo :
- SR019T3 : 10 September 2026
- SR019T5 : 10 September 2028
8. Nilai nominal per unit : Rp1 juta
9. Minimum pemesanan : Rp1 juta
10. Maksimum pemesanan SR019T3 : Rp5 miliar, maksimum pemesanan SR019T5 : Rp10 Miliar
11. Imbalan SR019T3 : 5,95% fixed per tahun, imbalan SR019T5 : 6,1% fixed per tahun.
12. Tanggal pembayaran kupon :
-
Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari
kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi.
Hari kerja adalah hari di mana operasional sistem pembayaran
diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
13. Tanggal pembayaran kupon pertama : tanggal 10 November 2023 (long coupon)
14. Minimum holding period : selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon (s.d 10 Januari 2024)
15. Tradability : tradable mulai 11 Januari 2024 atau setelah berakhirnya minimum holding period
16. Underlying asset : BMN dan proyek/kegiatan kementerian/lembaga pada APBN 2023
Imbal Hasil Lebih Menarik deposito Syariah
Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Deposito syariah adalah produk investasi dan tabungan yang pengelolaannya berbasis prinsip syariah, yakni dengan prinsip mudharabah. Investasi ini diperuntukkan bagi nasabah perorangan atau badan (non perorangan), dengan pilihan waktu penempatan berjangka 1, 3, 6 atau 12 bulan.
Sama-sama investasi syariah, mana lebih menarik antara investasi di SR019 dan deposito syariah? Menurut data statistik perbankan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito syariah di bank umum syariah dan unit usaha syariah jangka waktu 12 bulan ialah 4,38%.
Setelah dipotong pajak 10% maka imbal hasil bersih SR019T3 jadi 5,355% dan imbalan bersih SR019T5 jadi 5,49%. Adapun imbal hasil bersih deposito syariah setelah dipotong pajak 20% akan menjadi 3,504%. Karena itu imbal hasil bersih SR019 jauh lebih menarik dari deposito syariah.
Instrumen investasi | Imbal hasil (kupon) | Pajak | Imbal hasil bersih |
SR019-T3 | 5,95% | 10% | 5,355% |
SR019-T5 | 6,1% | 10% | 5,49% |
Deposito syariah | 4,38% | 20% | 3,504% |
Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel,platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SR019? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan SR019.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.