Berita / SBN / Artikel

Pemesanan SR019 Tembus Rp14,5 Triliun, Pemerintah Tambah Kuota Nasional Rp5 Triliun

Hanum Kusuma Dewi • 12 Sep 2023

an image
Ilustrasi wanita muda senang bahagia usai berhasil membeli SBN Ritel seri SR019T3 di Bareksa. (shutterstock)

Selama masa penawaran berlangsung SR019 dapat dibeli di mitra distribusi SBN Ritel yang salah satunya Bareksa

Bareksa.com - Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019 terus diburu investor perorangan hingga mendorong pemerintah menambah kuota penerbitannya dari awal Rp20 triliun saat peluncuran, menjadi Rp25 triliun per siang ini, Selasa (12/9/2023). Penjualan SR019, total untuk dua pilihan tenor, hingga pukul 11.20 WIB pagi ini, tercatat Rp14,81 triliun.

Besarnya animo investor terhadap SR019, karena instrumen investasi 100% aman dijamin negara ini rendah risiko. Meski berlabel syariah, seperti halnya seri-seri sebelumnya, SR019 bisa dibeli oleh semua investor tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan. Apalagi, dana terkumpulnya nanti untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur negara

Rincian pemesanan SR0019 untuk SR019 tenor 3 tahun atau SR019T3 hingga pukul 11.20 WIB pagi ini, diborong investor ritel sebanyak Rp10,07 triliun, sehingga kuota nasionalnya tersisa sekitar Rp4,92 triliun dari total Rp15 triliun. Saat pertama meluncur, kuota nasional SR019T3 awalnya Rp10 triliun.

Adapun SR019 tenor 5 tahun atau SR019T5, sudah diserbu investor Rp4,74 triliun atau tersisa sekitar Rp5,25 triliun dari targetnya Rp10 triliun. Maka, kini sisa kuota nasional yang bisa dipesan Rp10,18 triliun, dari total Rp25 triliun.

Imbal Hasil dan Pokok Ketentuan SR019

Sukuk Ritel seri SR019T3 (tenor 3 tahun) menawarkan imbal hasil atau kupon tetap 5,95% per tahun, dan seri SR019T5 (tenor 5 tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap 6,1% per tahun. Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SR019 ialah :

1. Penerbit : Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
2. Jenis akad : ijarah asset to be leased
3. Masa Penawaran
- Pembukaan : 1 September 2023 pkl 09.00 WIB
- Penutupan : 20 September 2023 pkl 10.00 WIB
4. Tanggal setelmen : 27 September 2023
5. Bentuk : tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder
6. Tenor SR019T3 : 3 (tiga) tahun, tenor SR019T5 : 5 (lima) tahun
7. Maturity/jatuh tempo :
- SR019T3 : 10 September 2026
- SR019T5 : 10 September 2028
8. Nilai nominal per unit : Rp1 juta
9. Minimum pemesanan : Rp1 juta
10. Maksimum pemesanan SR019T3 : Rp5 miliar, maksimum pemesanan SR019T5 : Rp10 Miliar
11. Imbalan SR019T3 : 5,95% fixed per tahun, imbalan SR019T5 : 6,1% fixed per tahun.
12. Tanggal pembayaran kupon :
- Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari di mana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
13. Tanggal pembayaran kupon pertama : tanggal 10 November 2023 (long coupon)
14. Minimum holding period : selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon (s.d 10 Januari 2024)
15. Tradability tradable mulai 11 Januari 2024 atau setelah berakhirnya minimum holding period
16. Underlying asset : BMN dan proyek/kegiatan kementerian/lembaga pada APBN 2023

Investasi SR019 Sekarang

Simulasi Perbandingan Imbal Hasil SR019 vs Deposito Syariah

Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.

Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.

Adapun deposito syariah adalah produk investasi dan tabungan yang pengelolaannya berbasis prinsip syariah, yakni dengan prinsip mudharabah. Investasi ini diperuntukkan bagi nasabah perorangan atau badan (non perorangan), dengan pilihan waktu penempatan berjangka 1, 3, 6 atau 12 bulan.

Investasi SR019 Sekarang

Sama-sama investasi syariah, kira-kira bagaimana perbandingan imbal hasil antara investasi di SR019 dan deposito syariah? Menurut data statistik perbankan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito syariah di bank umum syariah dan unit usaha syariah jangka waktu 12 bulan ialah 4,38%.

Setelah dipotong pajak 10% maka imbal hasil bersih SR019T3 jadi 5,355% dan imbalan bersih SR019T5 jadi 5,49%. Adapun imbal hasil bersih deposito syariah setelah dipotong pajak 20% akan menjadi 3,504%. Karena itu imbal hasil bersih SR019 jauh lebih menarik dari deposito syariah.

Instrumen investasi

Imbal hasil (kupon)

Pajak

Imbal hasil bersih

SR019-T3

5,95%

10%

5,355%

SR019-T5

6,1%

10%

5,49%

Deposito syariah

4,38%

20%

3,504%

Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa

Investasi SR019 Sekarang

Selanjutnya, bagaimana perbandingan nilai imbal hasil ini antara SR019T3 dan deposito syariah bila investor menaruh uang mulai dari Rp1 juta? Dari hasil simulasi jika Kamu investasi Rp1 juta, maka setiap bulan akan mendapatkan imbal hasil SR019T3 senilai Rp4.463 per bulan, lebih menarik dari imbalan deposito syariah yang hanya Rp2.920 per bulan.

Kemudian jika investasi Rp10 juta, maka imbalan SR019 yang Kamu terima dari SR019 ialah Rp44.625 per bulan, lebih menarik dari deposito syariah Rp29.200 per bulan.

Simulasi Imbal Hasil Bersih SR019T3 vs Deposito Syariah

Nilai Investasi

Deposito Syariah

SR019T3

Rp1.000.000

Rp2.920

Rp4.463

Rp5.000.000

Rp14.600

Rp22.313

Rp10.000.000

Rp29.200

Rp44.625

Rp20.000.000

Rp58.400

Rp89.250

Rp30.000.000

Rp87.600

Rp133.875

Rp40.000.000

Rp116.800

Rp178.500

Rp50.000.000

Rp146.000

Rp223.125

Rp100.000.000

Rp292.000

Rp446.250

Rp150.000.000

Rp438.000

Rp669.375

Rp500.000.000

Rp1.460.000

Rp2.231.250

Rp1.000.000.000

Rp2.920.000

Rp4.462.500

Rp2.000.000.000

Rp5.840.000

Rp8.925.000

Rp4.000.000.000

Rp11.680.000

Rp17.850.000

Rp5.000.000.000

Rp14.600.000

Rp22.312.500

Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa

Kemudian jika investasi Rp1 miliar di SR019, maka Kamu akan mendapatkan pendapatan pasif (passive income) Rp4,46 juta per bulan, jauh lebih menarik dari deposito syariah yang hanya Rp2,92 juta per bulan. Adapun jika Kamu investasi Rp5 miliar, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil SR019 senilai Rp22,31 juta per bulan, jauh lebih menarik dari imbalan deposito syariah Rp14,6 juta per bulan.

Imbal hasil lebih besar bisa Kamu dapatkan jika investasi di SR019T5. Jika Kamu investasi Rp1 juta, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih dari SR019T5 senilai Rp4.575 per bulan, lebih menarik dari deposito syariah yang hanya Rp2.920 per bulan. Jika Kamu investasi Rp10 juta di SR019T5, maka Kemenkeu akan mentransfer imbal hasil bersih Rp45.750 per bulan, lebih menarik dari imbalan deposito syariah yang hanya Rp29.200 per bulan.

Investasi SR019 Sekarang

Simulasi Imbal Hasil Bersih SR019T5 vs Deposito Syariah

Nilai Investasi

Deposito Syariah

SR019T5

Rp1.000.000

Rp2.920

Rp4.575

Rp5.000.000

Rp14.600

Rp22.875

Rp10.000.000

Rp29.200

Rp45.750

Rp20.000.000

Rp58.400

Rp91.500

Rp30.000.000

Rp87.600

Rp137.250

Rp40.000.000

Rp116.800

Rp183.000

Rp50.000.000

Rp146.000

Rp228.750

Rp100.000.000

Rp292.000

Rp457.500

Rp150.000.000

Rp438.000

Rp686.250

Rp500.000.000

Rp1.460.000

Rp2.287.500

Rp1.000.000.000

Rp2.920.000

Rp4.575.000

Rp2.000.000.000

Rp5.840.000

Rp9.150.000

Rp4.000.000.000

Rp11.680.000

Rp18.300.000

Rp5.000.000.000

Rp14.600.000

Rp22.875.000

Rp8.000.000.000

Rp23.360.000

Rp36.600.000

Rp10.000.000.000

Rp29.200.000

Rp45.750.000

Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa

Investasi SR019 Sekarang

Adapun jika Kamu investasi Rp1 miliar di SR019, maka imbal hasil bersih yang Kamu terima setiap bulannya ialah Rp4,57 juta, jauh lebih menarik dari deposito syariah Rp2,92 juta per bulan. Sedangkan jika Kamu investasi Rp10 miliar di SR019, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer passive income ke rekeningmu senilai Rp45,75 juta per bulan, jauh lebih menarik dari imbalan deposito syariah yang hanya Rp29,2 juta per bulan.

Apalagi jika Kamu investasi di nilai maksimal untuk masing-masing Rp5 miliar di SR019T3 dan Rp10 miliar di SR019T5, maka setiap bulannya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengirimkan passive income Rp68.062.500 atau sekitar Rp68,06 juta.

Nilai passive income itu cukup fantastis bukan? Imbal hasil yang Kamu terima dari SR019 itu ibarat passive income karena Kamu tidak perlu repot-repot kerja atau datang ke bank untuk mencairkannya. Sebab setiap bulan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil SR019 langsung ke rekeningmu.

Dana pokok investasi dan imbal hasil SR019 juga tersimpan aman di Kas Negara, dan bukan disimpan oleh perorangan atau perusahaan mitra distribusi. Sehingga Kamu tidak perlu khawatir atas keamanan dana investasi di SR019.

Menarik bukan? Aman, sesuai syariah dan pasti cuan jadi keunggulan investasi di SR019. Siap menerima transferan passive income sesuai prinsip syariah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani? Yuk segera investasi di SR019.

Investasi SR019 Sekarang

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel,platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.

Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SR019Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan SR019.

Investasi SR019 Sekarang

(Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.