Bareksa.com - Minggu (10/9/2023) merupakan tanggal jatuh tempo Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR013, yang diterbitkan pemerintah pada 28 Agustus 2020. SR013 merupakan salah satu dari enam seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, yang jatuh tempo pada tahun ini. Smart Investor yang sudah terbiasa menerima passive income dari kupon bulanan SR013 bisa melanjutkannya dengan berinvestasi lagi atau reinvestasi di Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019.
Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa nilai pembelian SR013 menembus Rp25,66 triliun atau lengkapnya Rp25.665.971.000.000, yang dibeli oleh 44.803 investor yang berinvestasi.
No | SBN Ritel | Tanggal Penerbitan | Tanggal Jatuh Tempo | Realisasi Penjualan | Jumlah Investor |
1 | Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR012 | 24 Februari 2020 | 10 Maret 2023 | Rp12,14 triliun | 23.952 |
2 | Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 | 21 Juni 2021 | 10 Juli 2023 | Rp7,5 triliun | 23.337 |
3 | Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 | 15 Juni 2020 | 15 Juli 2023 | Rp18,34 triliun | 42.733 |
4 | Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR013 | 28 Agustus 2020 | 10 September 2023 | Rp25,66 triliun | 44.803 |
5 | Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 | 1 Oktober 2020 | 15 Oktober 2023 | Rp12,97 triliun | 26.160 |
6 | Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 | 1 November 2021 | 10 November 2023 | Rp5 triliun | 14.377 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Adapun penggunaan dana hasil penjualan SR019, kala itu untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Reinvestasi Dana SBR010 ke ORI023
Jika Kamu termasuk investor SR013, maka pada Senin pekan depan (11/9/2023), akan menerima kembali nilai pokok investasimu di SR013. Dana pokok investasi tersebut langsung otomatis ditransfer ke rekening investor tanpa perlu repot-repot mencairkannya ke bank.
Nah, dana itu bisa dipertimbangkan untuk diinvestasikan kembali (reinvestasi) di seri SBN Ritel terbaru yakni di SR019, agar Kamu bisa terus meraih passive income.
Masa penawaran SR019 resmi dibuka pada Jumat (1/9/2023) pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga 20 September 2023. Pemerintah menawarkan SR019 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu (tenor) yaitu SR019-T3 yang bertenor 3 tahun dengan imbal hasil 5,95% per tahun, dan SR019T5 bertenor 5 tahun dengan imbal hasil 6,10% per tahun.
Imbal hasil SR019 ini bersifat fixed alias tetap hingga jatuh tempo nanti, sehingga passive income investor sudah bisa dipastikan. Kamu bisa mendapatkan pembayaran kupon pertama (long coupon) pada 10 November 2023.
Kalaupun investor butuh uang mendadak, bisa segera menjual SR019 karena instrumen ini bersifat tradable. Setelah tiga kali pembayaran kupon, Kamu bisa menjualnya di pasar sekunder untuk mendapatkan potensi capital gain mulai 11 Januari 2024.
Dengan imbal hasil tetap (fixed) bisa menjaga passive income investor di tengah perkiraan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan bank-bank sentral negara lain di dunia.
Adanya peluang tersebut diproyeksikan setiap 1% penurunan suku bunga acuan akan memberikan penambahan imbal hasil dari sisi kenaikan harga obligasi sebesar 2,73% untuk tenor 3 tahun dan 4,35% untuk tenor 5 tahun. Selain itu akibat penurunan suku bunga acuan maka kupon yang diberikan oleh pemerintah pada penerbitan selama periode 2024 bakal lebih rendah daripada 2023.
Proyeksi Pemangkasan Suku Bunga Dimulai dari Januari 2024
Sumber: Bloomberg
Selain itu, investor juga bisa langsung melakukan reinvestasi dari kepemilikan SR013 yang akan jatuh tempo pada 10 September mendatang untuk mendapatkan imbal hasil bersih total yang diproyeksikan sebesar 15,69% dan 21,99% untuk tenor tiga tahun dan lima tahun.
Tabel Re-investasi SR013 ke SR019-T3
Aset Investasi | Investasi Awal | Kupon | Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak | Hasil Kupon per Bulan | Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo |
SR013 | 2,000,000,000 | 6.05% | 308,550,000.00 | 8,570,833.33 | 2,308,550,000 |
Investasikan Kembali Dengan Sukuk Ritel Tenor 3 Tahun | |||||
SR019-T3 | 2,308,000,000 | 5.95% | 357,117,290.13 | 9,919,924.73 | 2,665,117,290 |
Total Imbal Hasil Investasi | 15.45% | 665,667,290.13 |
Sebagai gambaran, jika sebelumnya investor SR013 misalnya berinvestasi Rp2 miliar, yang kemudian meraih passive income Rp8,57 juta per bulan, namun kupon itu diendapkan dan tidak diambil dari rekening investor, maka ketika jatuh tempo, dananya telah tumbuh jadi Rp2,30 miliar. Artinya investor meraih tambahan dana Rp308,55 juta hasil dari pertumbuhan dana investasinya di SR013.
Kemudian, dengan dana Rp2,30 miliar tersebut diinvestasikan kembali ke SR019T3 senilai Rp2,30 miliar. Jika investor investasi di SR019 tenor 3 tahun atau SR019T3 yang menawarkan imbal hasil 5,95%, maka imbal hasil bersih per bulan yang didapatkan setiap bulan dengan investasi Rp357,11 juta, atau senilai Rp9,91 juta per bulan. Secara akumulasi hingga jatuh tempo dalam 3 tahun, dana pokok investasi Rp2,30 miliar akan bertambah Rp357,11 juta, sehingga totalnya menjadi Rp2,66 miliar.
Tabel Re-investasi SR013 ke SR019-T5
Aset Investasi | Investasi Awal | Kupon | Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak | Hasil Kupon per Bulan | Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo |
SR013 | 2,000,000,000 | 6.05% | 308,550,000.00 | 8,570,833.33 | 2,308,550,000 |
Investasikan Kembali Dengan SR019 Tenor 5 Tahun | |||||
SR019-T5 | 2,308,000,000 | 6.10% | 621,727,784.71 | 10,362,129.75 | 2,929,727,785 |
Total Imbal Hasil Investasi | 21.59% | 930,277,784.71 |
Adapun jika investor berinvestasi senilai Rp2,30 miliar di SR019 tenor 5 tahun dengan imbal hasil 6,10%, maka setiap bulan akan menerima pendapatan pasif bersih Rp10,36 juta. Jika kupon bersih bulanan itu diendapkan atau tidak dicairkan, maka dalam jangka 5 tahun atau 60 bulan, dana pokok senilai Rp2,30 miliar tersebut bertambah Rp621,72 juta jadi Rp2,92 miliar.
Beli SR019 Sekarang, Klik di Sini
Adapun pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SR019 ialah :
1. Penerbit : Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
2. Jenis akad : ijarah asset to be leased
3. Masa Penawaran
- Pembukaan : 1 September 2023 pkl 09.00 WIB
- Penutupan : 20 September 2023 pkl 10.00 WIB
4. Tanggal setelmen : 27 September 2023
5. Bentuk : tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder
6. Tenor SR019T3 : 3 (tiga) tahun, tenor SR019T5 : 5 (lima) tahun
7. Maturity/jatuh tempo :
- SR019T3 : 10 September 2026
- SR019T5 : 10 September 2028
8. Nilai nominal per unit : Rp1 juta
9. Minimum pemesanan : Rp1 juta
10. Maksimum pemesanan SR019T3 : Rp5 miliar, maksimum pemesanan SR019T5 : Rp10 Miliar
11. Imbalan SR019T3 : 5,95% fixed per tahun, imbalan SR019T5 : 6,1% fixed per tahun.
12. Tanggal pembayaran kupon :
- Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari di mana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
13. Tanggal pembayaran kupon pertama : tanggal 10 November 2023 (long coupon)
14. Minimum holding period : selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon (s.d 10 Januari 2024)
15. Tradability : tradable mulai 11 Januari 2024 atau setelah berakhirnya minimum holding period
16. Underlying asset : BMN dan proyek/kegiatan kementerian/lembaga pada APBN 2023
Tertarik kan investasi di SR019? Ayo segera pesan di super app investasi Bareksa dan bisa dapat hadiah lagi.
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel,platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SR019? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan SR019.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Martina Priyanti/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.