SR019 Segera Terbit, Jumlah Investor SBN Ritel hingga Juli 2023 Melesat Tembus 666.135
Kemenkeu terus mendorong peningkatan jumlah investor SBN seiring besarnya potensi penduduk usia produktif di Indonesia
Kemenkeu terus mendorong peningkatan jumlah investor SBN seiring besarnya potensi penduduk usia produktif di Indonesia
Bareksa.com - Minat masyarakat untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) terus meningkat. Ini terbukti jumlah investor SBN Ritel yang semakin melesat.
Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyatakan jumlah investor SBN Ritel sejak diterbitkannya SBN Ritel pertama seri ORI001 di 2006 hingga penerbitan ORI023 pada Juli 2023 mencapai 666.135 investor.
“Pemerintah dalam hal ini Kemenkeu, khususnya DJPPR terus berupaya untuk memperdalam pasar SBN, serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya kepada Bareksa (9/8/2023).
Promo Terbaru di Bareksa
Sepanjang 2023 hingga Juli, pemerintah telah menerbitkan 4 seri SBN Ritel yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012, Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018, Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 dan Obligasi Negara (ORI) seri ORI023. Dari keempat seri SBN Ritel tersebut, pemerintah berhasil meraih dana penjualan Rp87,57 triliun dan menjaring tambahan 83.593 investor baru SBN Ritel.
Hingga akhir 2023, Kemenkeu menargetkan penjualan SBN Ritel Rp130 triliun hingga Rp150 triliun. Untuk mencapai target tersebut, maka masih kurang sekitar Rp43 triliun hingga Rp63 triliun. “Kami akan terus melakukan berbagai inovasi terhadap instrumen SBN, seperti penerbitan SBN Ritel dual tranches dan pengembangan thematic bonds/sukuk,” Deni menjelaskan.
Realisasi Penjualan dan Jumlah Investor SBN Ritel 2023
No | Seri | Masa Penawaran | Imbal hasil/kupon | Tenor (jatuh tempo) | Penjualan (Rp T) | Jumlah Investor | Investor Baru |
1 | SBR012 | 19 Jan - 9 Feb 2023 | 6,15% (SBR012T2), 6,35% (SBR012T4) | 2 tahun (10 Februari 2025), 4 tahun (10 Februari 2027) | 22,18 | 62.375 | 27.795 |
2 | SR018 | 3-29 Mar 2023 | 6,25% (SR018T3), 6,4% (SR018T5) | 3 tahun (10 Maret 2026), 5 tahun (10 Maret 2028) | 21,49 | 58.472 | 18.490 |
3 | ST010 | 12 Mei - 7 Juni 2023 | 6,25% (ST010T2), 6,4% (ST010T4) | 2 tahun (10 Juni 2025), 4 tahun (10 Juni 2027) | 15 | 51.015 | 16.135 |
4 | ORI023 | 30 Juni - 20 Juli 2023 | 5,9% (ORI023T3), 6,1% (ORI023T6) | 3 tahun (15 Juli 2026), 6 tahun (15 juli 2029) | 28,9 | 58.395 | 21.173 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Deni menyatakan Kemenkeu akan terus mendorong peningkatan jumlah investor SBN, mengingat potensi penduduk usia produktif di Indonesia yang sangat besar. “Edukasi dan sosialisasi SBN secara terus menerus melalui berbagai saluran baik daring atau luring menjadi salah satu kunci untuk mencapai target pertumbuhan investor,” dia menjelaskan.
Besaran jumlah investor SBN Ritel menyumbang 71,7% terhadap jumlah investor SBN pada Juli 2023 yang mencapai 929.119 investor. Sebelum penerapan SBN Ritel online (e-SBN) pada 2018, jumlah investor SBN pada 2017 hanya 128.474. Kemudian sejak penerapan e-SBN di 2018 jumlahnya melesat 52% jadi 195.277 investor. Lonjakan jumlah SBN itu terus berlangsung hingga saat ini menuju 1 juta investor.
Jumlah Investor Pasar Modal
Sumber : KSEI
Rencana Penerbitan SR019
Pemerintah berencana kembali menawarkan SBN Ritel seri berikutnya yakni SR019 pada 1 September - 20 September 2023 (tentatif). SR019 merupakan instrumen investasi yang dikelola sesuai prinsip syariah. Di pasar perdana, SR019 hanya dapat dibeli selama masa penawaran di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Meski berjenis syariah, SR019 bisa dibeli oleh semua investor individu Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan. Di pasar perdana, SR019 hanya dapat dibeli selama masa penawaran di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
SR019 merupakan Sukuk Ritel kedua yang ditawarkan pemerintah tahun ini, setelah sebelumnya SR018 diterbitkan pada 3 Maret 2023. SBN Ritel yang telah diterbitkan pemerintah pada tahun ini yakni, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012, Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018, Sukuk Tabungan (ST) seri ST010, dan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023.
Rencananya SR019 juga akan ditawarkan dalam dua tenor investasi (dual tranches), sama seperti penerbitan SBN Ritel seri sebelumnya di 2023.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(AM)
***
Ingin investasi sekaligus membantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.