Bareksa.com - Kinerja investasimu yang ambyar akibat gejolak pasar akhir-akhir ini bikin galau? Agresifnya kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga acuan guna meredam inflasi jadi sentimen negatif pasar modal. The Fed berniat kembali menaikkan suku bunga acuan 0,5% hingga akhir 2023 dari level saat ini 5-5,25%.
Niat The Fed untuk menaikkan suku bunga 2 kali lagi tersebut mengakibatkan gejolak pasar modal global, termasuk pasar modal Tanah Air. Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol 3,08% di periode sepanjang tahun berjalan hingga 23 Juni, atau dalam hampir 6 bulan terakhir.
Di tengah kondisi pasar yang tak pasti seperti saat ini, tentu Kamu perlu melakukan diversifikasi agar kinerja investasimu tak merugi. Salah satu instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan ialah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023. Sebab produk investasi yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan ini menawarkan imbal hasil tetap atau pasti hingga jatuh tempo.
Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang diterbitkan pemerintah untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI) dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan, dengan karakteristik dapat diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder.
Berinvestasi di ORI sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara dan disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Setiap individu atau perseorangan WNI yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat membeli ORI di pasar perdana. Sementara itu, investor domestik, baik individu maupun institusi bisa membeli ORI di pasar sekunder.
ORI023 akan terbit pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023 atau dalam 21 hari masa penawaran. ORI023 akan terbit dalam 2 tenor investasi, yakni tenor 3 tahun atau ORI023-T3 dan tenor 6 tahun atau ORI023-T6. Tenor investasi 6 tahun ini merupakan tenor terpanjang dan pertama kalinya dalam penerbitan SBN Ritel.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
ORI023 menawarkan kupon atau imbal hasil tetap atau pasti 5,9% per tahun untuk tenor 3 tahun atau ORI023T3 dan kupon 6,1% per tahun untuk ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023T6. Dengan imbal hasil itu, ORI023 jauh lebih menarik dari bunga deposito perbankan.
Data statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata suku bunga atau bagi hasil deposito rupiah berjangka di atas 1 tahun di level 4,97% pada April 2023. Bunga deposito masih harus dipotong pajak 20%, sehingga rata-rata bunga bersih deposito setelah dipotong pajak jadi 3,976%.
Adapun kupon ORI023 hanya dipotong pajak 10%. Sehingga, setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ORI023 tenor 3 tahun masih 5,31% dan ORI023 tenor 6 tahun masih 5,49%. Besaran imbalan bersih ORI023 tersebut jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito.
Indikator | Deposito | ORI023T3 | ORI023T6 |
Bunga / kupon | 4,97% | 5,9% | 6,1% |
Pajak 20% | 20% | 10% | 10% |
Bunga / kupon bersih | 3,976% | 5,31% | 5,49% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Tidak mau telat investasi ORI023? Catat jadwal lengkap penerbitannya berikut ini :
Sumber : Kemenkeu
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Lebih detail soal struktur ORI023 tenor 3 dan 6 tahun, berikut rinciannya :
ORI023T3 | ORI023T6 | |
Penerbit | Pemerintah RI | Pemerintah RI |
Seri | ORI023-T3 | ORI023-T6 |
Masa penawaran | 30 Juni - 20 Juli 2023 | 30 Juni - 20 Juli 2023 |
Bentuk | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) |
Tanggal penetapan | 24 Juli 2023 | 24 Juli 2023 |
Setelmen | 26 Juli 2023 | 26 Juli 2023 |
Pencatatan di Bursa | 27 Juli 2023 | 27 Juli 2023 |
Jatuh tempo | 15 Juli 2026 (tenor 3 tahun) | 15 Juli 2029 (tenor 6 tahun) |
Nilai nominal per unit | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Minimum pemesanan | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Maksimum pemesanan | Rp5.000.000.000 | Rp10.000.000.000 |
Jenis kupon | Tingkat bunga tetap (fixed rate) | Tingkat bunga tetap (fixed rate) |
Tingkat kupon | 5,9% | 6,1% |
Minimum holding period | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) |
Tanggal pembayaran kupon | Tanggal 15 setiap bulannya | Tanggal 15 setiap bulannya |
Sumber : Kemenkeu
Sangat menarik bukan? Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
(AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.