Bunga Deposito 5% Tak Dijamin LPS, Kupon ORI023 hingga 6,1% Dijamin Negara
Apabila nasabah menerima hasil bunga deposito melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, maka tidak memenuhi kriteria penjaminan LPS
Apabila nasabah menerima hasil bunga deposito melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, maka tidak memenuhi kriteria penjaminan LPS
Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) dalam rapat Juni 2023 kembali mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75%. Level ini sudah dipertahankan BI sejak Januari 2023 di tengah potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang saat ini di level 5-5,25%. Sebelumnya sejak Agustus 2022, BI sudah menaikkan suku bunga acuan 225 basis poin atau 2,25% dari sebelumnya di 3,5%.
Seiring suku bunga acuan BI di level 5,75%, bank-bank nasional juga menawarkan bunga deposito tinggi di tengah pasar saham Tanah Air yang sedang terkoreksi. Dilansir CNBC Indonesia (23/6/2023) salah satu bank besar nasional bahkan menawarkan bunga 5% untuk deposito berjangka 12 bulan.
Bunga deposito itu tentu menarik di tengah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru terkoreksi 3,08% di periode sepanjang tahun berjalan (per 23/6/2023) atau dalam hampir 6 bulan terakhir. Namun perlu dicatat, tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bank umum untuk mata uang rupiah 4,25% dan valuta asing (valas) 2,25% berlaku pada 1 Juni - 30 September 2023.
Promo Terbaru di Bareksa
Karena itu, apabila nasabah menerima hasil bunga deposito melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, maka simpanan nasabah itu tidak memenuhi kriteria penjaminan LPS. Selain itu nilai maksimal simpanan yang dijamin LPS ialah senilai Rp2 miliar.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
ORI023 Aman dan Pasti Cuan hingga 6,1%
Deposito biasanya dipilih sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi karena memberikan bunga atau keuntungan pasti di tengah ketidakpastian atau gejolak pasar. Selain deposito, instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan karena menawarkan imbal hasil pasti ialah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023.
ORI023 terbit pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023 atau dalam 21 hari masa penawaran. Kementerian Keuangan berencana menerbitkan ORI023 dalam 2 tenor investasi, yakni tenor 3 tahun atau ORI023-T3 dan tenor 6 tahun atau ORI023-T6. Tenor investasi 6 tahun ini merupakan tenor terpanjang dan pertama kalinya dalam penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.
Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang diterbitkan pemerintah untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI) dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan, dengan karakteristik dapat diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder.
Berinvestasi di ORI sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara. Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Pembayaran kupon dan nilai pokok investasi ORI disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Setiap individu atau perseorangan WNI yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat membeli ORI di Pasar Perdana. Sementara itu, investor domestik, baik individu maupun institusi, dapat membeli ORI di pasar sekunder.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
ORI023 menawarkan kupon atau imbal hasil tetap 5,9% per tahun untuk tenor 3 tahun atau ORI023T3 dan 6,1% per tahun untuk ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023T6. Dengan imbal hasil itu, maka ORI023 jauh lebih menarik dari deposito perbankan.
Artinya jika seorang investor memaksimalkan nilai investasinya Rp5 miliar di ORI023T3 dan Rp10 miliar di ORI023T6 sesuai kuota maksimal per individu, maka kuponnya 5,9% - 6,1% dan total nilai pokok investasinya Rp15 miliar, seluruhnya dijamin oleh negara dan Undang-Undang.
Data statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata suku bunga/bagi hasil deposito rupiah berjangka di atas 1 tahun ada di level 4,97% pada April 2023. Bunga deposito masih harus dipotong pajak 20%, sehingga rata-rata bunga bersihnya jadi 3,976%.
Adapun kupon ORI023 hanya dipotong pajak 10%. Setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ORI023 tenor 3 tahun masih 5,31% dan ORI023 tenor 6 tahun masih 5,49%. Besaran imbalan bersih ORI023 itu jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito.
Kupon ORI023 vs Deposito
Indikator | Deposito | ORI023T3 | ORI023T6 |
Bunga / kupon | 4,97% | 5,9% | 6,1% |
Pajak | 20% | 10% | 10% |
Bunga / kupon bersih | 3,976% | 5,31% | 5,49% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Tidak mau telat investasi ORI023? Catat jadwal lengkap penerbitannya berikut ini :
Sumber : Kemenkeu
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Struktur Penerbitan ORI023
Lebih detail soal struktur ORI023 tenor 3 dan 6 tahun, berikut rinciannya :
ORI023T3 | ORI023T6 | |
Penerbit | Pemerintah RI | Pemerintah RI |
Seri | ORI023-T3 | ORI023-T6 |
Masa penawaran | 30 Juni - 20 Juli 2023 | 30 Juni - 20 Juli 2023 |
Bentuk | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) |
Tanggal penetapan | 24 Juli 2023 | 24 Juli 2023 |
Setelmen | 26 Juli 2023 | 26 Juli 2023 |
Pencatatan di Bursa | 27 Juli 2023 | 27 Juli 2023 |
Jatuh tempo | 15 Juli 2026 (tenor 3 tahun) | 15 Juli 2029 (tenor 6 tahun) |
Nilai nominal per unit | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Minimum pemesanan | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Maksimum pemesanan | Rp5.000.000.000 | Rp10.000.000.000 |
Jenis kupon | Tingkat bunga tetap (fixed rate) | Tingkat bunga tetap (fixed rate) |
Tingkat kupon | 5,9% | 6,1% |
Minimum holding period | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) |
Tanggal pembayaran kupon | Tanggal 15 setiap bulannya | Tanggal 15 setiap bulannya |
Sumber : Kemenkeu
Sangat menarik bukan? Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.