Presiden Cabut Status Pandemi Covid 19, Dana Penerbitan Obligasi Negara ORI023 Buat Apa?
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI023 digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2023
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI023 digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2023
Bareksa.com - Mulai 30 Juni 2023 pukul 09.00 WIB masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 akan dimulai. Di sisi lain Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan pencabutan status pandemi Covid-19, yang dengan demikian Indonesia akan memasuki masa endemi. Tapi apa kaitannya penerbitan ORI023 dengan pencabutan status pandemi Covid-19?
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (21/06/2023), di Istana Merdeka, Jakarta, mengumumkan pencabutan status pandemi, sejalan dengan pencabutan status public health emergency of international concern (PHEIC) untuk Covid-19 yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa keputusan tersebut juga diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus COVID-19 di Tanah Air yang mendekati nihil. Memasuki masa endemi ini, seperti dilansir laman Setkab, Kepala Negara mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih.
Promo Terbaru di Bareksa
Lebih lanjut, Presiden berharap keputusan pencabutan ini dapat meningkatkan geliat perekonomian di Tanah Air. "Tentunya dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian nasional akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat," kata Presiden.
Daftar untuk Beli ORI023, Klik di Sini
Penggunaan Dana ORI023
Kembali ke penerbitan ORI023 dan kaitannya dengan pencabutan status pandemi, adalah mengenai untuk apa dana hasil penjualan ORI023. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menjelaskannya kepada mitra distribusi ORI023 yang salah satunya Bareksa.
Dalam materi kick off meeting ORI023 pada pekan lalu, disebutkan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI023 baik ORI023T3 maupun ORI023T6, digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 dan perubahannya (jika ada).
Sebelumnya, pada seri ORI022, pemerintah menyampaikan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI022 digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2022 dan perubahannya termasuk pemulihan dampak pandemi Covid 19.
Sumber : Kementerian Keuangan
Fitur ORI023-T3 dan ORI023-T6
Tidak hanya soal penggunaan dana, ada inovasi dalam fitur ORI023 yang berbeda dari seri-seri sebelumnya, terutama terkait dengan pilihan dua jangka waktu dalam satu penawaran. Berbeda dengan ORI001 hingga ORI022, pada ORI023 pemerintah akan menerbitkannya dalam 2 tenor atau jangka waktu yang berbeda yakni ORI023T3 atau ORI dengan tenor 3 tahun dan ORI023T6 atau ORI dengan tenor 6 tahun.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan bahwa kehadiran dua tenor ini memberikan pilihan yang beragam bagi masyarakat investor. ORI023 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri keempat dari tujuh seri yang terbit tahun ini.
Baca juga Direktur SUN Kemenkeu Deni Ridwan: Tak Ada Lagi War Kuota, Siapa Pesan ORI023 Duluan Dia Dapat
Sumber : Kementerian Keuangan
Adapun nilai nominal per unit ORI023T3 dan ORI023T6, sama seperti ORI sebelumnya yakni Rp1 juta dengan minimum pemesan Rp1 juta. Sementara untuk nilai atau batas maksimal kuota pemesanan per individu pada ORI023, karena pemerintah menerbitkannya dalam dua tenor investasi maka berbeda dibandingkan seri ORI sebelumnya.
Kuota maksimum pemesanan per investor untuk gabungan 2 tenor ORI023 mencapai Rp15 miliar. Rinciannya untuk ORI023T3, kuota maksimum pemesanan per investor maksimum Rp5 miliar atau 5.000 unit dan kuota maksimum pemesanan ORI023T6 per investor ialah Rp10 miliar atau 10.000 unit.
Sumber : Kementerian Keuangan
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Beli ORI023, Daftar di Sini
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.