Bareksa.com - Pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di 2023 senilai Rp130 triliun hingga Rp150 triliun. Angka itu naik sekitar 21-40% dari realisasi penerbitan SBN Ritel di 2022 yang senilai Rp107 triliun.
Dari hasil penerbitan 3 seri SBN Ritel hingga Sukuk Tabungan (ST) seri ST010, pemerintah meraup dana penjualan Rp58,67 triliun atau hampir Rp60 triliun.
Masih ada empat seri SBN Ritel lagi yang akan diterbitkan hingga akhir tahun untuk mencapai target penjualan 2023.
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
No | Seri | Masa Penawaran | Imbal hasil (kupon) | Jatuh Tempo | Penjualan (Rp T) | Jumlah investor |
1 | SBR012 (SBR012T2 dan SBR012T4) | 19 Januari - 9 Februari 2023 | 6,15% (SBR012T2), 6,35% (SBR012T4) | 10 Februari 2025 (SBR012T2), 10 Februari 2027 (SBR012T4) | 22,18 | 62.375 |
2 | SR018 (SR018T3 dan SR018T5) | 3-29 Maret 2023 | 6,25% (SR018T3), 6,4% (SR018T5) | 10 Maret 2026 (SR018T3), 10 Maret 2028 (SR018T5) | 21,49 | 58.472 |
3 | ST010 (ST010T2 dan ST010T4) | 12 Mei - 7 Juni 2023 | 6,25% (ST010T2), 6,4% (ST010T4) | 10 Juni 2025 (ST010T2), 10 Juni 2027 (ST010T4) | 15 | 51.015 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2023 :
SBR012 diterbitkan dalam 2 tenor (dual tranches) yakni SBR012T2 dan SBR012T4, ditawarkan pada 19 Januari - 9 Februari 2023.
SR018 juga diterbitkan dalam 2 tenor yakni SR018T3 (tenor 3 tahun) dan SR018T5 (tenor 5 tahun) dengan masa penawaran 3-29 Maret 2023.
ST010 diterbitkan dalam 2 tenor yakni ST010T2 (tenor 2 tahun) dan ST010T4 (tenor 4 tahun). Masa penawaran ST010 pada 12 Mei - 7 Juni 2023.
Rencananya ORI023 juga ditawarkan dalam 2 tenor, yakni ORI023T3 (tenor 3 tahun) dan ORI023T6 (tenor 6 tahun). Masa penawaran ORI023 pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023.
Masa penawaran SR019 dijadwalkan pada 18 Agustus hingga 13 September 2023 (tentatif).
Rencananya ditawarkan dalam 2 tenor dengan masa penawaran pada 9 Oktober hingga 2 November 2023 (tentatif).
ST011 rencananya akan ditawarkan pada 3 - 29 November 2023 (tentatif).
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
SBN Ritel yang akan segera dirilis ialah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023, ditawarkan pada 30 Juni hingga 20 Juli, kira-kira berapa target penjualannya?
Dengan asumsi pemerintah memaksimalkan target penjualan SBN Ritel yakni di angka Rp150 triliun, maka masih kurang Rp91,4 triliun lagi untuk bisa mencapai target.
Hingga akhir 2023, jika target penerbitannya dibagi rata untuk empat seri, maka rata-rata target penjualan untuk setiap seri SBN Ritel termasuk ORI023 di kisaran Rp22,8 triliun.
Namun jika pemerintah hanya ingin mencapai target bawah penjualan SBN Ritel 2023 yakni Rp130 triliun, maka masih kurang Rp71,33 triliun untuk bisa mencapai target. Dengan begitu nilai rata-rata penjualan untuk 4 seri SBN Ritel hingga akhir tahun bisa di kisaran Rp17,85 triliun.
Dengan mengetahui potensi target penjualan per seri SBN Ritel jelang semester II 2023 tersebut, maka buat Kamu yang ingin investasi di ORI023, sebaiknya lakukan pemesanan di awal-awal masa penawaran. Sebab belajar dari penerbitan SBN Ritel seri-seri sebelumnya, tak jarang pemerintah menutup masa penawaran lebih awal.
Atau jika masa penawaran tetap dibuka hingga akhir, namun kuota pemesanan sangat dibatasi per jam sehingga mengakibatkan rebutan (war) kuota pemesanan.
Berkaca dari penerbitan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010, kuota pemesanan ST010T2 dibatasi hanya Rp8 miliar per jam yang habis hanya dalam waktu 2 menit. Kemudian setelah itu kuota ditambah jadi Rp20 miliar per jam, namun tetap saja rebutan (war) kuota pemesanan tak terelakkan.
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
Nggak mau telat investasi ORI023? Catat jadwal lengkap penerbitannya berikut ini :
Sumber : Kemenkeu
No | Seri | Masa Penawaran | Imbal hasil/kupon (%) | Tenor (jatuh tempo) | Penjualan (Rp T) | Jumlah Investor |
1 | ORI021 | 24 Jan - 17 Febr 2022 | 4,9 | 3 tahun (15 Feb 2025) | 25,06 | 56.238 |
2 | SR016 | 25 Feb - 17 Mar 2022 | 4,95 | 3 tahun (10 Mar 2025) | 18,4 | 44.579 |
3 | SBR011 | 25 May - 16 June 2022 | 5,5 | 2 tahun (10 Jun 2024) | 13,91 | 47.673 |
4 | SR017 | 19 Aug - 14 Sept 2022 | 5,9 | 3 tahun (10 Sept 2025) | 26,97 | 65.362 |
5 | ORI022 | 26 Sep - 20 Oct 2022 | 5,95 | 3 Tahun (15 Oct 2025) | 13,01 | 39.527 |
6 | ST009 | 11-30 November 2022 | 6,15 | 2 tahun (10 Nov 2024) | 10 | 35.397 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Untuk diketahui, dari total penjualan SBN Ritel sepanjang tahun lalu yang senilai Rp107 triliun, nilai terbesar dicatatkan oleh ORI021 dengan nilai penjualan Rp25,06 triliun.
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
(AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Kamu juga dapat memantau investasimu dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.