Bareksa.com - Video arisan ibu-ibu asal Makassar langsung viral di media sosial TikTok lantaran arisan yang mereka selenggarakan nilainya mencapai Rp 2,5 miliar. Dilansir CNBC Indonesia (21/5), video yang diunggah akun @raja_dagang_mamuju pada Kamis (18/5/2023) mengungkapkan arisan itu dilakukan selama 25 bulan dengan iuran Rp100 juta per bulan.
Dalam video itu, terlihat jelas tumpukan uang senilai Rp2,5 miliar dalam pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.Video itupun banjiri komentar dari netizen dan langsung tersebar ke akun-akun media sosial lainnya. Arisan mewah itu digelar di salah satu kafe Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Dapat uang arisan Rp2,5 miliar, tentu bukan bukan jumlah sedikit. Andaikan dana itu diinvestasikan kembali di Sukuk Tabungan (ST) seri ST010, kira akan mendapatkan imbal hasil berapa ya?
Pemerintah resmi membuka masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 untuk 2 tenor yakni ST010T2 (tenor 2 tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 (tenor 4 tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia pada Jumat, 12 Mei hingga Rabu, 7 Juni 2023 atau dalam 27 hari masa penawaran.
ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 menawarkan imbal hasil bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor) 6,25%. Sedangkan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 (Tenor 4 Tahun) memberi imbal hasil 6,4%.
Minimal nilai pemesanan masing-masing Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar untuk ST010 tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk ST010 tenor 4 tahun. Artinya kuota maksimal per investor ialah Rp15 miliar untuk kedua tenor tersebut.
Sukuk Tabungan adalah Surat Berharga Syariah Negara yang merupakan tabungan investasi orang perseorangan Warga Negara Indonesia yang ditawarkan dalam mata uang rupiah, diterbitkan tanpa warkat, dan tidak dapat diperdagangkan serta dialihkan (non tradable).
Meski tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun ST010 memiliki fasilitas awal sebagian sebelum jatuh tempo (early redemption).
Rumus jika investasi Rp1 juta di ST010T2 ialah : Rp1 juta x 1/12 x 26/30 x 6,25% = Rp4.514
Imbal hasil itu kemudian dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.062,6
Rumus jika investasi Rp1 juta di ST010T4 ialah : Rp1 juta x 1/12 x 26/30 x 6,4% = Rp4.622
Imbal hasil itu dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.159,8
Simulasi imbal hasil / kupon bersih pertama (short coupon) ST010 :
Investasi | ST010T2 | ST010T4 |
Rp1 juta (1 unit) | Rp4.062,6 | Rp4.159,8 |
Rp10 juta (10 unit) | Rp40.626 | Rp41.598 |
Rp100 juta (100 unit) | Rp406.260 | Rp415.980 |
Rp1 miliar (1.000 unit) | Rp4.062.600 | Rp4.159.800 |
R2,5 miliar (2.500 unit) | Rp10.156.500 | 10.399.500 |
Rp5 miliar (5.000 unit) | Rp20.313.000 | Rp20.799.000 |
Rp10 miliar (10.000 unit) | - | Rp41.598.000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari simulasi itu terlihat, jika Kamu berinvestasi di ST010 tenor 2 tahun senilai Rp2,5 miliar atau 2.500 unit, maka imbal hasil bersih yang akan Kamu terima senilai Rp10,15 juta per bulan. Adapun jika investasi di ST010 tenor 4 tahun dengan nilai yang sama, maka imbal hasil bersih yang Kamu terima Rp10,39 juta per bulan.
Adapun jika Kamu investasi di nilai maksimal kuota per investor yakni Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil perdana (short coupon) bersih Rp61.911.000.
Setelah menerima imbalan pertama kali (short coupon), maka selanjutnya investor akan menerima kupon bulanan dari hasil investasinya di ST010. Ini simulasinya :
Rumus jika investasi Rp1 juta di ST010T2 ialah : Rp1 juta x 1/12 x6,25% = Rp5.208
Imbal hasil itu kemudian dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.687
Rumus jika investasi Rp1 juta di ST010T4 ialah : Rp1 juta x 1/12 x 6,4% = Rp5.333
Imbal hasil itu dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.799
Ini simulasi imbal hasil / kupon bersih per bulan di ST010 :
Investasi | ST010T2 | ST010T4 |
Rp1 juta (1 unit) | Rp4.687 | Rp4.799 |
Rp10 juta (10 unit) | Rp46.872 | Rp47.997 |
Rp100 juta (100 unit) | Rp468.720 | Rp479.970 |
Rp1 miliar (1.000 unit) | Rp4.687.200 | Rp4.799.700 |
Rp2,5 miliar (2.500 unit) | Rp11.718.000 | Rp11,999,250 |
Rp5 miliar (5.000 unit) | Rp23.436.000 | Rp23.998.500 |
Rp10 miliar (10.000 unit) | - | Rp47.997.000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari hasil simulasi terlihat, jika Kamu berinvestasi Rp2,5 miliar di ST010T2, maka akan mendapatkan imbal hasil Rp11,72 juta per bulan. Jika investasi di ST010T4 dengan nilai yang sama, maka akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp11,99 juta atau hampir Rp12 juta per bulan.
Adapun jika Kamu berinvestasi dengan kuota maksimal per investor yakni Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih per bulan Rp71.433.000.
Imbal hasil ini ibarat pendapatan pasif (passive income) bulanan yang langsung ditransfer masuk ke rekening, tanpa Kamu perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkannya. Tanpa perlu capek-capek kerja, setiap bulan Kamu dapat transferan passive income dari pemerintah. Passive income ini juga sudah sesuai prinsip syariah.
Selain itu, Kamu juga membantu pemerintah dalam melaksanakan proyek pembangunan yang berwawasan pelestarian lingkungan. Dengan investasi di ST010, maka danamu aman, dapat cuan, sesuai syariah, membantu pembangunan negara, serta melaksanakan pelestarian lingkungan dari efek perubahan iklim.
Paket lengkap bukan? Tunggu apalagi, ayo segera investasi di ST010 di Bareksa.
(AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.