Berita / SBN / Artikel

Penasaran Berapa Kupon ST010? Ini Data Historis Imbalan Sukuk Tabungan

Hanum Kusuma Dewi • 04 May 2023

an image
Ilustrasi investor wanita sedang bingung berpikir memikirkan perbedaan antara investasi saham dan reksadana saham. (Shutterstock)

Imbalan ST010 akan ditetapkan oleh Kemenkeu pada 10 Mei 2023

Bareksa.com - Pemerintah akan kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, yang kali ini jenisnya Sukuk Tabungan (ST) seri ST010. Investor bisa membeli ST010 mulai pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023, atau selama 27 hari masa penawaran.

ST010 merupakan SBN Ritel seri ketiga yang terbit tahun ini setelah sebelumnya pemerintah menawarkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 pada 3-29 Maret 2023 dan Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR012 pada 19 Januari-9 Februari 2023.

Sukuk Tabungan seri ST010 seperti halnya SBN Ritel lainnya juga merupakan instrumen investasi yang aman dan cuan. Catatan tambahannya, Sukuk Tabungan dikelola sesuai prinsip syariah.

Seperti halnya jenis dan seri SBN Ritel yang telah terbit sebelumnya, setiap penerbitan Sukuk Tabungan juga disukai oleh investor ritel. Sebagai gambaran, pada Sukuk Tabungan seri ST009 yang ditawarkan pada 11-30 November 2022, pemerintah berhasil meraup penjualan Rp10 triliun dari 35.397 investor.

Pada ST009 menawarkan imbal hasil 6,15% per tahun (floating with floor), diterbitkan di tengah kondisi pasar keuangan yang relatif masih belum stabil dan adanya tren kenaikan yield (imbal hasil) di pasar SBN domestik. Saat itu, suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 4,75%. Sementara BI 7-Day Reverse Repo Rate terbaru yaitu per April 2023 sebesar 5,75%. 

Baca juga Kupon SBN Ritel SBR010 Naik Jadi 7,35%, Sukuk Tabungan ST010 Juga Punya Fitur Ini

Biasanya pemerintah memiliki sejumlah pertimbangan dalam menentukan imbal hasil SBN Ritel, termasuk Sukuk Tabungan ST010. Menurut Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan faktor-faktor yang dipertimbangkan pemerintah dalam menentukan imbal hasil SBN Ritel termasuk suku bunga acuan, imbal hasil SBN di pasar sekunder untuk tenor serupa, tingkat bunga LPS, suku bunga deposito dan kondisi makro ekonomi. 

Sebagai informasi, pengumuman penetapan kupon atau imbal hasil ST010 akan berlangsung pada tanggal 10 Mei 2023

Baca juga Ini 5 Faktor Penentu Imbal Hasil SBN Ritel

Klik untuk Daftar SBN Ritel

Data Historis Kupon Sukuk Tabungan

Pemerintah sendiri menerbitkan Sukuk Tabungan pertama kalinya yakni pada ST001 pada 5 September 2016. Pada penerbitan ST001, pemerintah menawarkan imbal hasil dengan kupon awalnya 6,90%.

Kemudian, untuk ST002 yang diterbitkan pada 1 November 2018, pemerintah menetapkan imbal hasil 8,30%. Sedangkan untuk seri ST003 yang terbit pada 1 Februari 2019, kupon atau imbal hasilnya ditetapkan 8,15%.

Lalu pemerintah menerbitkan ST004 pada 3 Mei 2019 dengan kuponnya 7,95%. Pada tahun yang sama yakni 8 Agustus 2023 pemerintah menawarkan ST005 dengan imbal hasil 7,40%.

Pemerintah pada 1 November 2019 menawarkan ST006 dengan kuponnya 6,75%. Pemerintah kembali menawarkan Sukuk Tabungan yakni ST007 pada 4 November 2020, dengan kuponnya 5,50%.

Selanjutnya pemerintah menawarkan ST008 pada 1 November 2021, dengan kupon 4,80%. Lalu pada 11 November 2022 pemerintah menerbitkan  ST009 dengan kuponnya 6,15%. 


Sumber: Pelbagai sumber diolah Bareksa

Prospek Investasi ST010

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi seperti dilansir Kontan menyampaikan ST010 terbilang menarik di tengah tren kenaikan suku bunga acuan pada saat ini. Alasannya kata dia, ST010 memiliki imbal hasil mengambang dengan batas minimal (floating with floor).

Artinya, imbal hasil ST010 akan naik jika suku bunga Bank Indonesia (BI) naik tapi saat suku bunga BI turun, imbal hasil ST010 pun tidak akan turun di bawah batas minimal yang sudah ditentukan sejak awal. Perubahan imbal hasil biasanya akan disesuaikan setiap tiga bulan sekali. 

Reza menilai kondisi pasar yang masih volatile akan membuat banyak investor tertarik dengan ST010. Penjualan ST010 diperkirakan bisa mencapai hingga Rp20 triliun jika melihat dari historis penjualan Sukuk Ritel (SR) maupun Sukuk Tabungan (ST).

Investor SBN Ritel dinilai akan lebih senang mengoleksi tenor 2 tahun daripada tenor 4 tahun. ST010 akan diterbitkan dalam 2 tenor yakni ST010-T2 dengan tenor 2 tahun dan ST010-T4 dengan tenor 4 tahun.

Menurut Reza potensi rentang kupon ST010 akan berkisar 5% hingga 6,30%, atau lebih tinggi dibandingkan imbal hasil deposito yang rata-rata 5%. Salah satu keunggulan SBN Ritel termasuk seri ST010, pajak kupon SBN Ritel lebih rendah sekitar 10% dibandingkan Deposito 20%.

"ST010 menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik untuk dikoleksi dan pilihan diversifikasi dana untuk para investor," ungkap Reza kepada Kontan.co.id, Selasa (2/5/2023). 

Tertarik investasi di Sukuk Tabungan ST010. Nantikan penerbitannya di salah satu mitra distribusi SBN Ritel terbaik, Bareksa.

​Daftar untuk Beli ST010, Klik di Sini​

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan : 

  • Midis SUN Terbaik 2019

  • Midis SUN Terbaik 2020

  • Midis SUN Terbaik 2021

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022. 

Ayo segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka jadinya kamu tak kehabisan kuota pemesanan. 

​Daftar untuk Beli ST010, di Sini​

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah  penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. 

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.