Bareksa.com - Pemerintah resmi menutup masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 pada pukul 10.00 WIB hari ini, Kamis (16/6/2022). Hingga akhir masa penawaran, pemesanan SBR011 tercatat Rp13,94 triliun, atau sekitar 92,98 persen dari target akhir penerbitan SBR011 sebesar Rp15 triliun.
Nilai pemesanan SBR011 jauh melampaui rekor tertinggi penjualan SBN Ritel non tradable (tidak bisa diperdagangkan) sebelumnya yakni SBR010 yang senilai Rp7,5 triliun. Nilai itu juga merupakan seri pertama kali SBN Ritel non tradable yang berhasil menembus angka penjualan di atas Rp10 triliun.
Namun angka ini masih bersifat perkiraan karena pastinya nilai penjualan SBR011 baru akan disampaikan pemerintah pada tanggal penetapan 20 Juni 2022, seperti yang disebutkan dalam isi rincian pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SBR011 dari Kementerian Keuangan. Kemudian, pada 22 Juni 2022, merupakan tanggal setelmen.
Rincian pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SBR011 adalah sebagai berikut :
1 | Periode Registrasi | Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan : 25 Mei 2022 pukul 09.00 WIB Penutupan : 16 Juni 2022 pukul 10.00 WIB |
3 | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | - Obligasi Negara tanpa warkat; Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa - Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) |
4 | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 20 Juni 2022 |
5 | Tanggal Setelmen | 22 Juni 2022 |
6 | Tanggal Jatuh Tempo | 10 Juni 2024 |
7 | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) |
8 | Maksimum Pemesanan | Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) |
9 | Jenis Kupon | Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate. |
10 | Tingkat Kupon | - Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 22 Juni 2022 s.d. 10 September 2022) adalah sebesar 5,50%, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 3,50% ditambah spread tetap 200 bps (2,00%). - Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo. - Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan (BI-7DRR Rate) ditambah spread tetap 200 bps (2,00%). - Tingkat kupon sebesar 5,50% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. |
11 | Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan |
12 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 10 Agustus 2022* (long coupon) *Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. |
13 | Periode Pengajuan Early Redemption | Pembukaan: 26 Juni 2023 pukul 09.00 WIB Penutupan: 4 Juli 2023 pukul 15.00 WIB |
14 | Tanggal Setelmen Early Redemption | 10 Juli 2023 |
15 | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi |
Sumber: Kementerian Keuangan
Lalu, bagaimana dengan pembagian kupon atau imbal hasil SBR011 bagi investor? Seperti disebutkan dalam ulasan-ulasan sebelumnya, imbal hasil SBR011 5,5 persen per tahun dengan fitur floating with floor (mengambang dengan batas minimal). Maksudnya, kupon 5,5 persen berlaku sebagai kupon minimal SBR011.
Maka, jika nantinya suku bunga acuan BI naik, maka imbal hasil SBR011 berpeluang naik dengan spread tetap 2 persen. Adapun jika suku bunga BI turun lebih rendah dari 3,5 persen, maka kupon SBR011 tidak akan lebih rendah dari batas minimal 5,5 persen.
Sebagai catatan, kupon atau imbal hasil SBR011 terkena pajak 10 persen, yang lebih kecil dibandingkan dengan pajak bunga deposito bank 20 persen.
Kapan Kupon Pertama SBR011 Cair?
Kupon SBR011 dibayarkan rutin secara bulanan dan pembayaran kupon pertama pada 10 Agustus 2022.
Baca juga Resmi Diluncurkan, Ini 15 Pokok dan Persyaratan Investasi di SBR011
Kupon perdana SBR011 disebut long coupon, sebab jangka waktu investasi setelah setelmen 22 Juni 2022 hingga pembayaran kupon lebih dari satu bulan.
Long coupon ini besarannya adalah kupon sebulan penuh ditambah 18 hari sampai tanggal 10 Agustus 2022. Maka, kupon perdana SBR011 yang berupa long coupon ini lebih besar daripada kupon bulanan.
Pada pembayaran kupon pertama, investor yang memiliki SBR011 Rp1 juta (1 unit) akan menerima kupon sebesar Rp7.333 sebelum pajak, atau Rp6.600 setelah pajak.
Menurut memorandum informasi SBR011 yang diterbitkan Kementerian Keuangan, berikut cara penghitungan kupon perdana SBR011 (long coupon) yang diterima 10 Agustus 2022.
Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:
Jumlah pembayaran Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah).
Namun perlu diingat bahwa besaran Kupon di atas belum memperhitungkan potongan pajak.
Baca juga Kemenkeu Tetapkan Kupon SBR011 5,5 Persen per Tahun, Floating with Floor
Untuk kupon SBR011 pertama per unit sebesar Rp7.333, lalu dipotong pajak 10 persen Rp733 sehingga pembayaran pertama untuk per unit SBR011 yang diterima investor pada 10 Agustus 2022 adalah sebesar Rp6.600.
Berikut tabel pembayaran kupon bersih SBR011 untuk pembayaran pertama long coupon pada 10 Agustus 2022.
Tabel Pembayaran Kupon Pertama SBR011 Long Coupon
Unit* | Kupon perdana | Pajak 10% (Rp) | Net Return (Rp) |
1 | 7333 | 733 | 6.600 |
10 | 73330 | 7333 | 65.997 |
100 | 733300 | 73330 | 659.970 |
150 | 1099950 | 109995 | 989.955 |
500 | 3666500 | 366650 | 3.299.850 |
1000 | 7333000 | 733300 | 6.599.700 |
2000 | 14666000 | 1466600 | 13.199.400 |
Baca juga Catat! Tanggal-tanggal Penting Terkait Penerbitan SBR011
Tingkat kupon bersih minimal selanjutnya mengikuti perhitungan berikut ini
Keterangan | Cara Penghitungan | Nilai (Rupiah) |
Nilai investasi | Rp1.000.000 | |
Kupon/tahun | 1.000.000 x 5,50% | Rp55.000 |
Kupon/bulan | 55000 : 12 | Rp4.583 |
Pajak/bulan | 4583 x 10% | Rp458 |
Kupon bersih/bulan | 4583 - 458 | Rp4.125 |
Maka seperti terlihat di dalam tabel, kupon bersih per bulan untuk 1 unit SBR011 sebesar Rp4.125 dan berlaku hingga 3 bulan yaitu hingga 10 September 2022.
Perlu diingat kembali, kupon SBR011 menerapkan sistem floating with floor. Adapun kupon floating with floor adalah kupon yang mengambang dengan batas minimum (floor). Artinya, kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi kalau suku bunga turun, kupon tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.