Kupon SBR011 Floating with Floor 5,5 Persen per Tahun, Ini Simulasi Kalau Suku Bunga Naik
Kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal
Kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal
Bareksa.com - Pemerintah akan kembali menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Savings Bond Ritel seri SBR011, yang dapat dijadikan diversifikasi investasi di tengah ketidakpastian pasar keuangan. SBR011 mulai ditawarkan pada tanggal 25 Mei 2022 hingga 16 Juni 2022.
Sebagai satu seri SBN Ritel 2022, SBR011 adalah investasi aman karena dijamin negara. Ditambah lagi, dengan tenor hanya 2 tahun, SBR011 menawarkan imbal hasil (kupon) lebih tinggi dibandingkan deposito bank.
Kupon SBR011 memakai sistem floating with floor. Apa yang dimaksud kupon floating with floor?
Promo Terbaru di Bareksa
Kupon floating with floor adalah kupon yang mengambang dengan batas minimum (floor). Artinya, kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi kalau suku bunga turun, kupon tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan telah menetapkan kupon atau imbal hasil Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 sebesar 5,5 persen per tahun, yang merupakan batas bawah (floor). Kupon SBR011 tersebut dihitung dari BI-7DRR rate saat penetapan yaitu 3,50 persen ditambah spread 200 bps.
Kupon SBR011 = BI 7DRRR + Spread
Kupon Minimal SBR011 = 3,5% + 2,0% = 5,5%
Selanjutnya, kupon akan di-review setiap 3 bulan sekali mempertimbangkan perubahan BI 7DRRR (jika ada). Maka, tanggal berlakunya kupon baru setelah review adalah per 11 September, 11 Desember, 11 Maret dan 11 Juni tiap tahun.
Baca juga Kemenkeu Tetapkan Kupon SBR011 5,5 Persen per Tahun, Floating with Floor
Jika BI 7DRRR dinaikkan, maka kupon SBR011 akan ikut dinaikkan. Namun jika BI 7DRRR diturunkan dan mengakibatkan kupon yang diterima lebih rendah daripada kupon pertama, maka yang dibayarkan adalah sebesar kupon pertama karena kupon pertama dipakai sebagai batas bawah (floor).
Untuk memahaminya, mari kita gunakan simulasi.
Bila Acuan Naik
Misalnya, BI 7-Day Reverse Repo Rate naik menjadi 4 persen. Maka, kupon SBR011 bisa ditinjau untuk naik dengan perhitungan: 4 persen ditambah 2 persen menjadi 6 persen per tahun.
Kupon SBR011 = 4% + 2% = 6%
Bila Acuan Turun
Bila BI 7-Day Reverse Repo Rate turun misalnya menjadi 3,0 persen. Angka ini lebih rendah dari acuan ketika kupon diumumkan, maka kupon SBR011 akan tetap di 5,5 persen per tahun.
Kupon SBR011 = 3% + 2% = 5% (lebih rendah daripada floor, maka yang dipakai 5,5%)
Nah dengan simulasi tersebut kita bisa memahami bahwa investasi di Savings Bond Ritel SBR011 menguntungkan. Sebab, imbalan atau kuponnya sudah pasti lebih tinggi daripada acuan. Selain itu, tidak ada risiko suku bunga turun karena sudah ditetapkan batas minimalnya.
Baca juga Potensi Cuan SBR011, Ini Data Historis Kupon SBR Vs Deposito dan Bunga Acuan
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Baca juga SBR011 Segera Terbit, Ini Pengertian SBR dan Cara Daftarnya di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.