Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan kembali menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) berjenis savings bond ritel (SBR) seri SBR011, sebagai satu seri SBN Ritel 2022. Smart investor bisa memanfaatkan SBR011 sebagai instrumen investasi karena memiliki sejumlah keunggulan.
SBN adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah dan dijamin 100 persen oleh negara, sedangkan SBR termasuk jenis SBN khusus investor ritel yang dijual secara online dan merupakan salah satu alternatif investasi yang relatif bebas risiko gagal bayar. Instrumen surat utang negara tersebut biasanya dimanfaatkan investor untuk mendiversifikasi portofolionya agar mengurangi risiko investasinya.
Yang terbaru, SBR011 rencananya mulai ditawarkan kepada masyarakat pada periode penawaran 25 Mei - 16 Juni 2022 (tentatif). SBR011 memiliki jangka waktu (tenor) 2 tahun, sehingga akan jatuh tempo pada 2024.
Bila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), reksadana dan emas yang tersedia di super app investasi Bareksa, SBR memiliki sejumlah perbedaan. Berikut ulasannya.
Baca juga SBR011 Akan Ditawarkan Mei 2022, Investasi SBN Ritel Ini Cocok untuk Pemula
SBR bisa menjadi pilihan investasi bagi investor ritel karena memiliki tenor hanya 2 tahun tetapi dengan keuntungan yang cukup tinggi dibandingkan dengan investasi sejenis. Kupon (bunga) yang ditawarkan oleh SBR memiliki skema floating with floor, atau mengambang dengan batas minimal sehingga bisa naik tapi tidak bisa turun dari batas minimal.
Baca juga Jangan Habiskan THR Lebaran, SBN Ritel Seri SBR011 Segera Terbit
SBR adalah instrumen surat berharga negara khusus untuk ritel, mirip dengan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI). Persamaannya, saat ini minimal pembelian SBR dan ORI adalah Rp1 juta dengan transaksi kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp2 miliar per individu dalam satu seri penawaran. Seperti halnya ORI, SBR memiliki keunggulan dijamin pemerintah 100 persen baik untuk kupon maupun pokoknya.
Perbedaannya, ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder sedangkan SBR tidak bisa. Dibandingkan dengan ORI, SBR punya tenor atau jangka waktu yang lebih pendek. Selain itu, kupon atau imbalan SBR bisa naik, berbeda dengan ORI yang imbalannya tetap (fixed).
Sementara itu, investasi reksadana dan emas logam mulia di Bareksa Emas memberikan kebebasan bagi investor karena bisa dijual sewaktu-waktu. Dengan diperdagangkan, investor bisa mendapatkan potensi capital gain atau selisih harga dari transaksi reksadana, ORI dan emas.
Hal ini berbeda dengan SBR yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memberikan opsi pencairan awal atau early redemption. Early redemption merupakan salah satu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR dari pemerintah sebelum tanggal jatuh tempo.
Untuk lebih memahami pengertian SBR dibandingkan dengan produk investasi lainnya seperti ORI, reksadana dan emas di Bareksa, kita bisa melihat tabel berikut ini.
SBR | ORI | Reksadana | Bareksa Emas | |
Sifat instrumen | Surat Berharga Negara (pernyataan surat utang) | Surat Berharga Negara (pernyataan surat utang) | Portofolio efek (pasar uang, saham, obligasi) | Aset emas fisik dengan fasilitas titipan |
Tenor (jatuh tempo) | 2 tahun | 3 tahun | Tidak ada | Tidak ada |
Kupon/bunga | floating with floor, dibayar tiap bulan | tetap, dibayar tiap bulan | Tidak ada | Tidak ada |
Perdagangan di pasar sekunder | tidak bisa, tapi ada opsi early redemption gratis | bisa diperdagangkan | bisa diperdagangkan | bisa diperdagangkan |
Potensi Capital gain | Tidak ada | Ada | Ada | Ada |
Jaminan pemerintah | ada 100% | ada 100% | tidak ada | tidak ada |
Sumber: Bareksa.com
Kesimpulannya, masing-masing instrumen investasi di super app investasi Bareksa memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa menjadi pilihan sekaligus diversifikasi bagi portofolio smart investor.
Baca juga Tutorial Cara Jual SBN ORI021 di Pasar Sekunder
(hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Baca juga Siap-Siap Beli SBR011, Daftar SBN Ritel di Bareksa Sekarang