Bareksa.com - Bagi masyarakat investor, kini sudah ada instrumen investasi berbasis syariah yang menguntungkan dan nyaris bebas risiko bagi masyarakat, yakni Sukuk Negara Ritel (SR). SR merupakan salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). SR khusus ditawarkan untuk individu atau perseorangan, sehingga dinamakan ritel.
Teranyar, pemerintah akan mulai menawarkan instrumen surat utang syariah yang khusus untuk investor ritel berjenis Sukuk Ritel (SR) seri SR016, yang memiliki tujuan utama untuk membiayai APBN dan membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.
Penawaran SR016 akan digelar pada 25 Februari hingga 17 Maret 2022. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu telah menetapkan kupon atau imbal hasil tetap SR016 sebesar 4,95 persen per tahun.
SR016 diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat serta memiliki jatuh tempo dalam 3 tahun, tepatnya pada 10 Maret 2025. Selain itu, SR016 juga bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah tiga kali pembayaran kupon, tepatnya mulai 11 Juni 2022.
Investasi ini cocok bagi investor pemula ataupun investor ritel karena modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp2 miliar (2.000 unit).
SR016 cocok untuk investor yang memiliki profil risiko rendah atau penghindar risiko (risk averse), karena pembayaran imbal hasil dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
Baca : Naik 3 Kali Lipat, Bareksa Kembali Catat Rekor Penjualan Surat Berharga Negara ORI021
Jika kita berandai-andai memiliki dana nganggur Rp2 miliar, lalu kita investasikan ke SR016, kira-kira berapa ya imbal hasil yang akan kita dapatkan? Berikut simulasinya :
Keterangan | Metode Perhitungan | Nilai (Rp) |
Nilai investasi | 2.000.000.000 | |
Imbal hasil per tahun | 2.000.000.000 x 4,95% | 99.000.000 |
Pajak per tahun | 99.000.000 x 10% | 9.900.000 |
Imbal hasil bersih per tahun | 99.000.000 – 14.850.000 | 89.100.000 |
Imbal hasil bersih per bulan | 89.100.000 : 12 | 7.425.000 |
Sumber : Kemenkeu diolah Bareksa
Dalam simulasi tersebut jika kita investasi di SR016 dalam batas maksimal yakni Rp2 miliar, maka kita akan mendapatkan imbal hasil bersih senilai Rp7,42 juta per bulan tanpa melakukan apa pun.
Itu ibaratnya seperti kita mendapatkan “gaji” rutin atau bisa dikatakan sebagai pendapatan pasif (passive income) setiap bulan dari negara tanpa kerja. Kita tinggal rebahan saja sambil melakukan aktivitas normal seperti biasa, namun tiap bulan dapat transferan imbal hasil SR016 dari pemerintah senilai Rp7,42 juta.
Inilah yang disebut uang bekerja untuk kita karena menghasilkan pendapatan pasif (passive income) dari investasi di SR016. Menarik bukan?
Baca : Siap-siap! SR016 Segera Terbit, Ini Jadwal Penawaran dan Cara Daftarnya
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Sukuk RitelSR016 merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang dikelola sesuai prinsip syariah dan memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta, kupon bersifat tetap dan aman karena baik kupon maupun pokoknya dijamin oleh negara dan Undang-Undang.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan cuan, namun juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SR016 bisa dipesan melalui Bareksa.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBSN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa setelah Juni 2021 bisa langsung memesan SR016 bila masa penawaran telah dibuka. Adapun investor Bareksa yang sudah pernah membeli seri SBN Ritel sebelum Juni 2021 perlu melakukan registrasi ulang.
Daftar ulang akun SBN di Bareksa ini untuk memudahkan dalam melakukan trading (jual-beli) SBN di pasar sekunder, karena Bareksa sudah bermitra dengan sekuritas yaitu Binaartha Sekuritas. Lengkapnya baca cara daftar ulang akun SBN Ritel di Bareksa.
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Segera daftar SBN Ritel sekarang di Bareksa agar bisa memesan SR016 pada masa penawaran. Jangan ketinggalan karena kuota terbatas.