Bareksa.com - Minat investor berinvestasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seriORI021 memang terus membludak. Tercatat hingga Rabu pagi (2/2/2022), pemesanan ORI021 telah menembus Rp10,7 triliun. Artinya, target awal penerbitan ORI021 yang ditetapkan Rp15 triliun, tinggal tersisa sekitar Rp4,3 triliun.

"Kalau tidak mau kehabisan kuota seperti ORI019 atau ORI020, tunggu apa lagi?" kata Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan dalam laman media sosialnya Instagram, Sabtu (29/1/2022).

ORI021 dipasarkan secara online (e-SBN) sejak 24 Januari 2022 pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga 17 Februari pukul 10.00 WIB, atau 25 hari masa penawaran. Pemesanan ORI021 minimum Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp2 miliar.

ORI021 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini. Jaminan keamanan dari pemerintah dan cuan 4,9 persen yang lebih menarik dari deposito menjadi daya tarik ORI021.

Bagaimana cara menghitung kupon ORI021?

Jika smart investor ingin berinvestasi di ORI021 tentu ingin tahu berapa imbal hasilnya yang akan didapatkan per bulannya. Atau terkadang sebagian orang menyebut kupon atai imbal hasil ORI021 sebagai bunga ORI021. Simulasinya adalah seperti berikut :

Imbal Hasil Investasi Rp1 Juta atau 1 Unit

Imbal Hasil Investasi Rp100 Juta atau 100 Unit

Imbal Hasil Investasi Rp2 Miliar atau 2.000 Unit

Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa

Dari hasil simulasi tersebut, dapat dilihat jika kita berinvestasi di ORI021 senilai Rp1 juta atau 1 unit, maka kita akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp3.675 per bulan.

Kemudian jika kita tempatkan dana kita Rp100 juta atau 100 unit, maka imbal hasil bersih yang kita dapatkan Rp367.470 per bulan. Adapun jika kita investasi Rp2 miliar atau 2.000 unit, maka imbal hasil bersih yang kita terima Rp7.349.400 per bulan.

Imbal hasil ini akan langsung ditransfer oleh Kementerian Keuangan melalui Bank Indonesia ke rekening nasabah. Jadi investor atau nasabah tidak perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkan kupon ORI021. Cukup duduk manis di rumah, setiap bulan kupon masuk ke rekening. Menarik bukan?

Untuk lebih jelasnya soal simulasi imbal hasil ORI021 sebagaimana disampaikan dalam materi Kemenkeu berikut ini :

Sumber : DJPPR Kemenkeu

Tertarik investasi di ORI021? Segera pesan di Bareksa sebelum kehabisan kuota pemesanan!

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

ORI021 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar.

Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.