Catat! Ini Jadwal Penerbitan 7 Seri SBN Ritel di 2022
SBN Ritel pertama yang diluncurkan pada tahun ini adalah ORI021 dengan masa penawaran pada 24 Januari hingga 17 Februari
SBN Ritel pertama yang diluncurkan pada tahun ini adalah ORI021 dengan masa penawaran pada 24 Januari hingga 17 Februari
Bareksa.com - Dapat cuan sekaligus berkontribusi langsung membiayai pembangunan nasional. Keduanya sekaligus bisa Anda lakukan jika berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.
Pada 2022 atau tahun ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Kamis (13/1/2022), menyebutkan pemerintah akan menerbitkan tujuh seri SBN Ritel.
Sebagai catatan, jadwal ini adalah tentatif alias masih bisa berubah. Jadwal pasti setiap seri akan diumumkan pada kick off meeting dari masing-masing seri.
Promo Terbaru di Bareksa
Jangan Sampai Kehabisan Kuota SBN Ritel, Segara Daftar di Sini
Seri SBN Ritel yang akan diterbitkan tahun ini :
Pertama, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI021, dengan masa penawaran pada 24 Januari hingga 17 Februari 2022.
Kedua, Sukuk Ritel (SR) seri SR016, dengan masa penawaran pada 25 Februari hingga 16 Maret 2022.
Ketiga, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR003, dengan masa penawaran pada 1 April hingga 2 Juni 2022.
Keempat, Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011, dengan masa penawaran pada 23 Mei hingga 16 Juni 2022.
Kelima, Sukuk Ritel (SR) seri SR017, dengan masa penawaran pada 19 Agustus hingga 14 September 2022.
Keenam, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI022, dengan masa penawaran pada 26 September hingga 20 Oktober 2022.
Ketujuh, Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 seri ORI022, dengan masa penawaran pada 28 Oktober hingga 16 November 2022.
Sebagai informasi, seri ORI, SR, SBR dan ST bisa dipesan secara online melalui Bareksa sebagai midis yang telah ditunjuk Kemenkeu. Namun, untuk seri CWLS saat ini belum dapat dipesan melalui Bareksa.
Sumber: Instagram DJPPR Kementerian Keuangan
Segera Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Target Penerbitan SBN Ritel
Direktur Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman sebelumnya menyatakan target penerbitan SBN Ritel pada tahu ini Rp100 triliun. Target penerbitan SBN Ritel 2022 naik dari realisasi penerbitan SBN Ritel di 2021 yang tercatat Rp97,21 triliun.
Luky menjelaskan target tersebut akan lebih fleksibel dan dijaga dengan melihat kondisi market, minat, dan respons dari investor, serta kebutuhan kas pemerintah.
SBN Ritel akan Tetap Menarik
Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana meyakini, prospek SBN Ritelpada tahun ini masih akan tetap menarik. Menurutnya, target pemerintah yang sebesar Rp100 triliun tidak akan sulit tercapai.
Dari sisi penyerapan, juga diyakini tidak akan jadi masalah karena likuiditas yang masih berlimpah. Menurutnya, dengan pemulihan ekonomi yang diharapkan lebih baik, maka daya beli masyarakat diekspektasikan akan membaik.
Ia melanjutkan dengan masyarakat yang semakin mengenal dunia investasi, lalu disposable income juga lebih tinggi, seharusnya masyarakat justru punya uang lebih banyak untuk diinvestasikan.
"Pada tahun ini likuiditas masyarakat kemungkinan masih akan longgar," kata Fikri dilansir Kontan.
Faktor lainnya, menurut Fikri suku bunga deposito masih akan cenderung rendah karena kenaikan suku bunga acuan baru akan terjadi di semester II 2022.
Mau Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Baca juga : Sri Mulyani Apresiasi Investor Sukuk Turut Membangun Ibu Kota Baru
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.