Kemenkeu : Minat Investor pada SBN Ritel Diyakini Tetap Tinggi di 2022
Penerbitan SBN ritel membuktikan keseriusan pemerintah dalam memperkuat pasar keuangan domestik
Penerbitan SBN ritel membuktikan keseriusan pemerintah dalam memperkuat pasar keuangan domestik
Bareksa.com - Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan masyarakat saat ini telah bertransformasi dari yang semula sangat berorientasi menabung (saving oriented), menjadi masyarakat yang melek investasi (investment-oriented society).
Perubahan tersebut juga terjadi pada kalangan masyarakat usia muda. "Itulah sebabnya pemerintah mendukung Generasi Milenial bahkan Generasi Z untuk ikut serta berinvestasi di SBN Ritel," ujar Dwi dilansir Bisnis (30/11/2021).
Menurut Dwi, saat ini komposisi jumlah investor milenial mencapai 36,5 persen dibandingkan dengan seluruh investor SBN Ritel. Minat investor pada tahun ini sangat tinggi yang dibuktikan dengan penerbitan SBN Ritel seperti SR015, ORI020, dan ST008, yang kuota penawarannya telah habis sebelum masa penawaran berakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Minat di 2022
Dwi memperkirakan minat investor akan tetap tinggi pada SBN Ritel pada tahun depan. Alasannya, mengingat perekonomian yang belum stabil akibat adanya virus Covid-19 varian Omicron dan pajak obligasi yang rendah yaitu 10 persen.
Alasan lainnya, investor ritel pada saat ini telah banyak mengenal produk SBN Ritel.
Di sisi lain melalui penerbitan SBN Ritel, kata dia, membuktikan keseriusan pemerintah dalam memperkuat pasar keuangan domestik. Dengan begitu, ketika terjadi capital outflow oleh investor asing, maka tidak akan mengguncang finansial pasar Indonesia.
"Penerbitan green sukuk domestik melalui Sukuk Tabungan ini direncanakan akan terus dilanjutkan pada penerbitan selanjutnya. Hal-hal inilah yang antara lain menyebabkan pemerintah tetap akan terus mengoptimalisasi penerbitan SBN Ritel," papar Dwi.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.