Bareksa.com - Kebijakan fiskal dan moneter telah membawa ekonomi melewati titik terburuk akibat pandemi. Selain itu, dimulainya program vaksinasi di berbagai negara juga memberikan harapan bahwa pandemi ini akan segera berakhir.
Meski begitu, masih banyak ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 dan investor dituntut lebih bijak dalam berinvestasi. Mempertimbangkan hal itu, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 dapat menjadi alternatif pilihan instrumen investasi yang layak dikoleksi.
Chief of Retail & SME Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menyebutkan pasar obligasi mencatatkan kinerja yang cemerlang pada 2020 yang didorong oleh pemotongan suku bunga acuan Bank Indonesia sebanyak 125 bps sepanjang tahun lalu. Meskipun tahun ini BI diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga seagresif tahun lalu, tapi pasar obligasi domestik masih cukup menarik.
Menurut Ivan, hal yang menarik dari investasi di obligasi adalah real yield (yield-inflasi) yang ditawarkan obligasi Indonesia masih terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan real yield yang ditawarkan oleh negara emerging market lainnya. Ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asing untuk menjadikan obligasi Indonesia sebagai instrumen investasi di portofolionya di tengah banyak negara maju yang menawarkan yield negatif.
"Diperkirakan tahun ini pasar obligasi akan diuntungkan oleh aliran dana asing yang mencari yield yang lebih tinggi di negara emerging market,” kata Ivan Selasa (9/2).
Melalui ORI019, pemerintah Indonesia mengajak publik untuk terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional dan bersama-sama menjaga masa depan Indonesia pasca-pandemi Covid-19. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI019 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN 2021, termasuk pembiayaan dalam rangka upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi Covid-19.
Ivan mengungkapkan ORI019 ini layak dikoleksi karena ORI019 merupakan investasi yang dijamin oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Nominal pembelian juga relatif terjangkau mulai dari Rp1 juta, tingkat kupon 5,57 persen per tahun yang cukup menarik di tengah kondisi suku bunga acuan BI 7 days Reverse Repo Rate di 3,75 persen dan pembayaran kupon yang dilakukan secara bulanan.
Dengan fitur bisa diperdagangkan (tradable) yang dimiliki, ORI019 juga memiliki potensi capital gain ketika diperdagangkan di pasar sekunder setelah masa holding period. Dengan fitur ini, produk ini menjadi lebih likuid karena dapat diperdagangkan di setiap hari kerja bursa setelah melewati masa minimum holding period.
Selain itu, tingkat kuponnya juga relatif menarik jika dibandingkan dengan obligasi pemerintah dengan tenor yang sama. "ORI019 memberikan premium yield rata-rata 0,46 persen lebih tinggi dari obligasi pemerintah dengan tenor yang sama,” terang Ivan.
Ivan melanjutkan, ORI019 ini cocok untuk investor pemula karena relatif terjangkau, aman atau risk free. Meski mirip dengan deposito, ORI019 ini jauh lebih menarik karena tingkat bunga lebih tinggi serta pajak yang dikenakan atas kupon lebih rendah yakni hanya 15 persen dibandingkan 20 persen untuk pajak bunga deposito.
Ivan juga menambahkan, untuk investor yang berpengalaman, ORI019 juga tetap layak untuk dikoleksi. Dalam kondisi ekonomi yang masih banyak ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, diversifikasi portofolio investasi sangat penting untuk diperhatikan.
“Instrumen investasi fixed income dapat dipertimbangkan untuk menjadi inti di dalam portofolio karena memberikan tingkat pengembalian yang tetap di tengah ketidakpastian,” kata Ivan.
Di Bareksa, investor bisa membeli produk investasi ini secara online. Investor tinggal membuka akun investasinya melalui website Bareksa.com atau melalui aplikasi Bareksa di Appstore dan IOS.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI019 adalah satu seri SBN ritel yang bisa dipesan online di sejumlah mitra distribusi Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa, tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa, untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.