Bareksa.com - PT Ketrosden Triasmitra, perusahaan yang bergerak dibidang kabel fiber optik, menerbitkan obligasi senilai Rp700 miliar. Penerbitan obligasi, seperti dilansir CNBC Indonesia, dilakukan melalui penawaran umum Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020. CEO Triasmitra Group, Titus Dondi menyampaikan Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 ditanggung penuh dari Credit Guarantee and Investment Facility, A Trust Fund of Asian Development Bank (CGIF). Disebutkan penanggungan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan.
CGIF sendiri adalah institusi keuangan non profit dengan peringkat AAA oleh Pefindo dalam skala nasional dan AA oleh Standard & Poor's dalam skala global. CNBC Indonesia mencatat CGIF didirikan oleh negara-negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, Republik Rakyat China (secara bersama-sama disebut ASEAN+3) serta Asian Development Bank (ADB) dengan tujuan mendukung perkembangan ekonomi dan menjaga stabilitas pasar keuangan di wilayah ASEAN+3.
Lebih lanjut disebutkan CGIF memiliki fungsi utama sebagai pemberi jaminan kredit untuk penerbitan obligasi bermata uang lokal oleh emiten-emiten di wilayah ASEAN+3, termasuk Indonesia. "Dengan adanya penanggungan penuh dari CGIF yang mencakup penjaminan pembayaran pokok dan bunga Obligasi ini, dana yang akan diinvestasikan calon investor untuk membeli Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 akan lebih aman dan terlindungi," ujar Dondi.
Terbagi DuaObligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 terbagi dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B dengan tenor masing-masing selama 3 dan 5 tahun. Disampaikan obligasi perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idAAAcg dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Titus Dondi mengatakan penawaran umum obligasi ini adalah salah satu langkah pendanaan strategis yang dilakukan Triasmitra untuk pengembangan bisnis setidaknya untuk lima tahun ke depan.Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 akan ditawarkan kepada calon investor melalui pihak penjamin pelaksana emisi (underwriter) dalam hal ini PT Indo Premier Sekuritas.
Dondi mengatakan dana yang diperoleh dari penawaran umum Obligasi akan digunakan untuk pelunasan pinjaman terkait proyek penggelaran jalur kabel fiber optik Jayabaya (Jakarta-Surabaya) dan Damai (Medan-Dumai).
"Selain itu, dana obligasi akan digunakan untuk investasi barang modal, dan pengembangan bisnis pemeliharaan kabel fiber optik yang prospek ke depannya semakin positif," kata dia.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil namun juga membantu pembiayaan APBN untuk pembangunan negara. Tunggu penerbitan SBN Ritel berikutnya di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ST007.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.