Simpan Rp10 Juta di Sukuk Ritel SR012 dan Deposito, Mana Lebih Untung?
Pokok dan imbalan Sukuk Ritel SR012 dijamin negara 100 persen
Pokok dan imbalan Sukuk Ritel SR012 dijamin negara 100 persen
Bareksa.com - Hampir semua orang sudah mengerti tabungan dan deposito bank sebagai tempat untuk menyimpan uang yang aman dan risiko kecil. Namun, kita perlu juga tahu ada surat berharga syariah negara (SBSN) yang bisa jadi wadah investasi dengan jaminan pemerintah.
Sukuk ritel adalah satu jenis SBSN yang ditawarkan kepada pemodal individu (perseorangan). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang.
Sukuk Ritel dikelola dengan prinsip syariah. Dengan jangka waktu tiga tahun, dana hasil penerbitan sukuk ritel akan digunakan pemerintah untuk membiayai pembangunan, yang tertera dalam APBN.
Promo Terbaru di Bareksa
Seri terbaru Sukuk Ritel, SR012 bisa dipesan secara online di Bareksa masa penawaran 24 Februari hingga 18 Maret 2020. Tidak harus menunggu jatuh tempo pada Maret 2023, investor yang memegang SR012 bisa menjualnya di pasar sekunder mulai 11 Juni 2020.
Sebagai investasi, SR012 memberikan keuntungan berupa uang sewa (ujrah), yang disebut sebagai kupon atau imbal hasil. Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, sudah menetapkan imbal hasilnya tetap (fixed) 6,3 persen per tahun yang dibayar secara bulanan.
Meski sama-sama aman seperti deposito, Sukuk Ritel memiliki keunggulan lebih. Ada empat keuntungan dari SR012 dibandingkan deposito yaitu: imbal hasil menarik, modal lebih terjangkau, pajak rendah, dan bisa dijual sebelum jatuh tempo. Selain itu, pokok dan imbalannya 100 persen dijamin negara.
Untuk membandingkannya, mari kita gunakan simulasi dengan modal yang sama, yakni Rp10 juta untuk SR012 dan deposito bank. Menurut salah satu bank besar milik negara, deposito bertenor 24 bulan (2 tahun) dengan saldo Rp10 juta memberikan imbalan 4,5 persen per tahun.
Bila kita membeli SR012 sebesar Rp10 juta, kita akan mendapatkan imbalan sebesar Rp630.000 per tahun. Imbalan itu akan terkena pajak hanya 15 persen, sehingga imbalan bersih yang kita terima sebesar Rp535.500 per tahun, atau setara Rp44.625 per bulan.
Sementara itu, bila kita menaruh uang di deposito bank saja, kita hanya mendapatkan imbalan sekitar Rp425.000 per tahun. Imbalan itu terkena pajak 20 persen sehingga imbalan bersih hanya Rp340.000 per tahun, atau sekitar Rp28.333 per bulan.
Tabel Perbandingan Imbalan SR012 dan Deposito*
*suku bunga salah satu bank besar milik negara
Sumber: Bareksa
Karena ditujukan untuk masyarakat ritel, Sukuk Ritel bisa dibeli dengan modal terjangkau mulai Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Berapapun saldonya, persentase imbalan atau keuntungan yang ditawarkan akan sama.
Kalau kita butuh dana mendadak sebelum jatuh tempo, SR012 bisa dijual di pasar sekunder setelah tiga kali pembayaran kupon, yakni mulai 11 Juni 2020. Bahkan, ada potensi capital gain dari selisih pembelian dan penjualan di pasar sekunder ini.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah telah resmi membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR012 mulai 24 Februari 2020 hingga 18 Maret 2020. SR012 bisa dipesan selama masa penawaran secara online di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.