Bareksa.com - Bagi masyarakat investor, kini sudah ada instrumen investasi yang menguntungkan dan nyaris bebas risiko, yakni Savings Bond Ritel (SBR).
Teranyar, pemerintah sedang menawarkan instrumen surat utang yang khusus untuk investor ritel berjenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR009, tidak hanya untuk pembiayaan anggaran tetapi juga menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam investasi yang mendukung negara. Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 27 Januari - 13 Februari 2020.
Kementerian Keuangan menetapkan tingkat kupon minimal SBR009 sebesar 6,3 persen per tahun. SBR seri terbaru ini adalah instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk masyarakat ritel yang bisa dibeli secara online.
Seputar Kupon SBR009
Mengutip memorandum informasi SBR009, jenis kupon adalah mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor). Tingkat kupon SBR009 disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian kupon. Penyesuaian tingkat kupon dilakukan dengan menjumlahkan suku bunga acuan yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon dengan spread tetap 130 bps (1,3 persen) sampai dengan jatuh tempo.
Pembayaran kupon SBR009 berlaku tetap untuk periode setiap 3 (tiga) bulan dan dibayar pada tanggal 10 setiap bulannya sampai dengan jatuh tempo.
Tingkat kupon yang berlaku untuk periode 3 (tiga) bulan pertama (tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan tanggal 10 Mei 2020) adalah 6,3 persen per tahun, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon, yaitu 5 persen, ditambah spread tetap 130 bps (1,3 persen).
Tingkat kupon untuk periode 3 (tiga) bulan pertama 6,3 persen per tahun tersebut berlaku sebagai tingkat bunga minimal (floor). Tingkat bunga minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
Tanggal penyesuaian kupon adalah 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon, di mana hari kerja dimaksud adalah hari kerja pemerintah. Tanggal mulai berlakunya periode kupon adalah tanggal 11 Mei, 11 Agustus, 11 November dan 11 Februari setiap tahunnya.
Penyesuaian kupon berikutnya adalah mengikuti suku bunga acuan yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon (3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon yang baru) ditambah dengan spread tetap 130 bps (1,3 persen).
Dalam hal suku bunga acuan ditambah spread tetap 130 bps (1,3 persen) menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat kupon minimal, maka kupon yang berlaku adalah tingkat kupon minimal (floor), yaitu 6,3 persen.
Apabila tidak terdapat lagi Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate yang digunakan sebagai suku bunga acuan pada tanggal penyesuaian kupon, maka tingkat kupon yang berlaku untuk periode berikutnya adalah sebesar tingkat kupon minimal (floor).
Informasi mengenai tingkat kupon SBR009 yang berlaku dapat dilihat di situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (http://www.djppr.kemenkeu.go.id).
Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 April 2020 (long coupon) adalah Rp8.871,00 (delapan ribu delapan ratus tujuh puluh satu rupiah) yang diperoleh dari penghitungan sebagai berikut :
• 20/29 x 1/12 x 6,30 persen x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp3.621,00 (tiga ribu enam ratus dua puluh satu rupiah) ditambah kupon per unit untuk satu bulan penuh yaitu Rp5.250,00 (lima ribu dua ratus lima puluh rupiah).
• Angka 20 pada formula tersebut merupakan jumlah hari dari tanggal 19 Februari 2020 (tanggal setelmen) sampai dengan tanggal 10 Maret 2020.
• Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 Maret 2020 sampai dengan tanggal 10 April 2020 dihitung dengan menggunakan formula 1/12 x 6,3 persen x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp5.250,00 (lima ribu dua ratus lima puluh rupiah).
Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut :
• Tingkat kupon yang berlaku x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).
Jumlah pembayaran kupon telah dibulatkan dalam rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah). Besaran kupon itu belum memperhitungkan potongan pajak
Jumlah hari kupon (day count) untuk penghitungan kupon berjalan (accrued interest) menggunakan basis jumlah hari kupon sebenarnya (actual per actual).
Pembayaran kupon dilaksanakan di Indonesia dan akan dibayarkan kepada Investor SBR009 yang tercatat pada registry dengan mengkredit rekening dana investor SBR009.
Apabila pembayaran kupon bertepatan dengan hari di mana operasional sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia, maka pembayarannya akan dilakukan pada Hari Kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Savings Bond Ritel atau SBN ritel seri SBR009 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 27 Januari - 13 Februari 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.