Kinerja BRIS di 2024 Melesat, 2025 Makin Kinclong?
Abdul Malik • 10 Feb 2025
Tower PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI di Jakarta. (Shutterstock)
BRIS mencatat bisnis emas melesat 78,18% menjadi Rp12,82 triliun pada 2024
Bareksa.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat lonjakan laba bersih 22,83% secara tahunan (YoY) menjadi Rp7,01 triliun pada tahun 2024, dibandingkan Rp5,7 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik 8,26% YoY menjadi Rp18,58 triliun, serta pendapatan berbasis komisi yang melonjak 34,17% mencapai Rp2,36 triliun.
Total pembiayaan yang disalurkan juga tumbuh 15,92% menjadi Rp277,86 triliun, sementara aset meningkat 15,55% mencapai Rp408,61 triliun. Selain itu, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross menurun dari 2,08% pada 2023 menjadi 1,9% pada akhir 2024, menunjukkan perbaikan kualitas aset.
Hingga Desember 2024, BRIS mencatat pertumbuhan signifikan dalam bisnis emas, mencapai Rp12,82 triliun atau naik 78,18% secara tahunan. Lonjakan ini didorong oleh produk cicil emas yang meroket 177,42% secara tahunan menjadi Rp6,40 triliun, serta produk gadai emas yang meroket 31,33% menjadi Rp6,42 triliun.
Financial Highlights PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Year to 31 Dec | 2023A | 2024A | 2025F | 2026F | 2027F |
|---|---|---|---|---|---|
Net Interest Income (Rp bn) | 16,257 | 17,409 | 19,911 | 22,848 | 26,339 |
Net Profit (Rp bn) | 5,704 | 7,006 | 8,357 | 9,459 | 11,454 |
EPS (Rp) | 123.6 | 151.9 | 181.2 | 205.0 | 248.3 |
EPS Growth (%) | 33.9 | 22.8 | 19.3 | 13.2 | 21.1 |
BVPS (Rp) | 839.8 | 976.4 | 1,127.7 | 1,292.4 | 1,467.4 |
PER (x) | 24.3 | 19.8 | 16.6 | 14.7 | 12.1 |
PBV (x) | 3.6 | 3.1 | 2.7 | 2.3 | 2.1 |
ROA (%) | 1.7 | 1.8 | 1.9 | 1.9 | 2.1 |
ROE (%) | 15.8 | 16.7 | 17.2 | 16.9 | 18.0 |
Dividend Yield (%) | 0.3 | 0.6 | 0.8 | 1.2 | 1.7 |
Sumber: BRIS, Ciptadana Estimates
Kinerja BRIS di Kuartal IV 2024 Kuat
Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (7/2), pada kuartal IV 2024, BRIS mencatat kinerja yang kuat dengan laba mencapai Rp1,9 triliun, melesat 11% secara kuartalan dan melonjak 26% secara tahunan.
Margin bunga bersih (NIM) naik 20 basis poin secara kuartalan menjadi 5,4% di triwulan IV 2024, didorong oleh perbaikan hasil aset yang solid.
Biaya kredit (CoC) juga membaik secara signifikan menjadi 0,2% di kuartal IV 2024, dibandingkan 0,7% di kuartal III. Namun, biaya operasional meningkat 25% secara kuartalan dan membengkak 28% secara tahunan karena ekspansi jaringan (ATM, EDC), peluncuran superapp, dan peningkatan data center. Akibatnya, rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) memburuk menjadi 58% di kuartal IV 2024, dibandingkan 51% di triwulan III.
Pembiayaan BRIS Didorong Segmen Konsumen
Menurut Ciptadana Sekuritas, pertumbuhan pembiayaan BRIS tetap solid pada 16% secara tahunan dan 4% secara kuartalan di kuartal IV 2024. Pembiayaan konsumen terus menjadi pendorong utama pertumbuhan, meningkat 16% secara tahunan dan 4% secara kuartalan.
Dalam segmen konsumen, pembiayaan payroll BRIS tumbuh 13% secara tahunan dan 4% secara kuartalan, sementara bisnis emas melonjak 63% secara tahunan dan melesat 18% secara kuartalan di kuartal IV. BRIS melihat potensi besar dalam bisnis emas dan mengharapkan bisnis ini dapat berlipat ganda pada 2025, dengan persetujuan lisensi sebagai bank bullion sebagai pemicunya.
Pertumbuhan yang kuat dalam pembiayaan payroll juga diperkirakan akan berlanjut di 2025 karena penetrasi yang masih rendah. Kualitas aset tetap terjaga karena ekspansi sebagian besar berasal dari segmen dengan risiko kredit lebih rendah, yang menyebabkan NPF turun menjadi 1,9% di 2024 dari 2,1% di 2023.
Rekomendasi Saham BRIS
Ciptadana Sekuritas melihat hasil kinerja BRIS 2024 sebagai pertanda positif, dengan pertumbuhan bottom-line meningkat menjadi 23% secara tahunan pada 2024 dibandingkan 22% di periode Januari-November 2024, melawan tren perlambatan yang terlihat di bank-bank lain.
Ciptadana Sekuritas merevisi estimasi laba BRIS naik 4% untuk 2025/2026 akibat penyesuaian housekeeping.
Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BRIS dengan target harga yang sedikit lebih tinggi, yaitu Rp3,900 per saham dari sebelumnya Rp3,700 per saham, yang mencerminkan proyeksi rasio PBV 3,5x pada 2025.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.