Pefindo Tegaskan Peringkat Id BBB+ untuk J Resources Asia Pasifik (PSAB)

Martina Priyanti • 16 Oct 2024

an image
Ilustrasi peringkat atau rating BBB plus oleh lembaga pemeringkat Pefindo. (Shutterstock)

Saham PSAB hari ini, Rabu (16/10/2024) pukul 10.50 WIB tercatat pada posisi Rp274

Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idBBB+ untuk PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) serta Obligasi Berkelanjutan I dan MTN I yang diterbitkan. "Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil," sebut Pefindo dalam laman Ikhtisar Peringkat tertanggal 14 Oktober 2024.

Sumber: Pefindo

Lebih lanjut Pefindo menyampaikan bahwa peringkat mencerminkan sumber daya dan cadangan tambang Perusahaan yang cukup besar, fleksibilitas keuangan yang moderat, dan permintaan emas yang stabil. "Peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan perusahaan yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas, serta risiko terkait pengembangan tambang baru," sebut Pefindo.

Menurut Pefindo peringkat dapat dinaikkan apabila PSAB telah secara penuh mengoperasikan proyek Doup sesuai dengan yang diproyeksikan yang dapat memperbaiki profil keuangan Perusahaan secara berkelanjutan. Peringkat dapat berada dalam tekanan apabila Perusahaan tidak dapat memperoleh pendanaan yang dibutuhkan secara tepat waktu yang dapat menunda konstruksi atas proyek Doup.

Lebih lanjut Pefindo menyampaikan bahwa keterlambatan ini dapat berdampak pada penurunan volume produksi yang signifikan dibanding yang diproyeksikan dalam waktu dekat dan berdampak negatif pada pendapatan PSAB yang dapat memperburuk profil keuangan Perusahaan. "Penurunan signifikan atas harga emas juga dapat memicu penurunan peringkat, karena hal ini dapat memperburuk profil finansial Perusahaan," sebut Pefindo.

Sumber: Pefindo

Melansir Pefindo PSAB didirikan pada tahun 2002 dengan kegiatan Perusahaan meliputi eksplorasi, pertambangan, dan pengolahan emas. Perusahaan mempunyai aset pertambangan yang terdiversifikasi di Indonesia (Seruyung di Kalimantan Utara dan Bakan, Lanut, dan Doup di Sulawesi Utara) dan Malaysia (Penjom). Perusahaan mempunyai dua tambang yang berproduksi dan satu tambang dalam tahap konstruksi. Per tanggal 30 Juni 2024, pemegang saham Perusahaan adalah Jimmy Budiarto (92,50%) dan publik (7,50%).

Beli Saham, Klik di Sini

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.