Pefindo Tegaskan Peringkat Id AAA untuk Bank CIMB Niaga (BNGA)
Peringkat juga didorong dengan profil kredit berdiri sendiri Bank CIMB Niaga yang mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat
Peringkat juga didorong dengan profil kredit berdiri sendiri Bank CIMB Niaga yang mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat
Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) atau BNGA, dan obligasi yang masih beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.
Sumber: Pefindo
"Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2020. Pefindo juga menegaskan peringkat idAA untuk obligasi subordinasi Bank yang masih beredar, dua tingkat lebih rendah dari peringkat Bank karena adanya klausul non-viability," sebut Pefindo dalam laman Ikhtisar Peringkat Pefindo.
Promo Terbaru di Bareksa
Lebih lanjut melansir Pefindo, Bank CIMB Niaga berencana untuk melunasi Obligasi Subordinasi III Tahap I Tahun 2019 Seri C sebesar Rp481 miliar, dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 sebesar Rp83 miliar, yang keduanya jatuh tempo pada 19 Desember 2024 menggunakan dana internal, dengan penempatan di bank sentral sebesar Rp6,7 triliun per 30 Juni 2024.
Menurut Pefindo, peringkat tersebut terutama didorong oleh kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari CIMB Group sebagai induk perusahaan, di samping profil kredit berdiri sendiri Bank CIMB Niaga yang mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat, profil permodalan yang sangat kuat, tetapi dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat dan kondisi makroekonomi yang penuh tantangan.
Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat pelemahan tingkat dukungan Induk yang signifikan, yang dapat tercermin dari penurunan material terkait kepemilikan dan kontribusi terhadap Induk.
Sumber: Pefindo
Sementara itu mengutip keterangan dalam Ikhtisar Peringkat Pefindo, Bank CIMB Niaga dibentuk pada tahun 2008 sebagai hasil penggabungan PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk. Pada 30 Juni 2024, CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia (100% dimiliki oleh CIMB Group Holdings Bhd, Malaysia) menguasai 92,46% saham Bank CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%), sedangkan sisanya dimiliki oleh masyarakat (7,54%).
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.