Stock Pick: Pajak Properti Bakal Dihapus? Cermati Saham ASRI, BSDE, CTRA dan SMRA

Hanum Kusuma Dewi • 14 Oct 2024

an image
Ilustrasi harga saham sektor properti melesat seiring dengan insentif PPN dari pemerintah. (Shutterstock)

Pada Jumat (11/10/2024), sektor properti naik 3%, kenaikan sektoral tertinggi di Bursa Efek Indonesia

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (11/10/2024) ditutup naik 0,54% ke level 7.520 ditopang oleh sektor properti yang naik paling tinggi hingga 3%. Sentimen positif datang dari Presiden Terpilih 2024-2029 yakni Prabowo Subianto yang berencana menghapus pajak properti atau perumahan yang saat ini mencapai 16%. Dampaknya, mayoritas saham sektor properti melesat melebihi 5% seperti PANI (+6,4%), BSDE (+7,6%), CTRA (+5,6%), SMRA (5,1%), hingga ASRI (+13,3%).

Untuk mengukur valuasi saham-saham properti, Tim Analis Bareksa menggunakan rasio harga saham terhadap nilai buku atau PBV, yang semakin tinggi menunjukkan semakin mahal. Dari beberapa saham tersebut, PANI memiliki rasio PBV tertinggi hingga 15 kali, sementara BSDE, CTRA, SMRA memiliki PBV masih sekitar 1 kali. Lalu ASRI memiliki PBV termurah 0,4 kali.

Baca juga Prabowo akan Hapus Pajak Properti, Ini Prospek Saham BBTN, BSDE, CTRA, SMRA dan ASRI

Saat ini, kontribusi sektor properti masih cukup rendah terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan total kontribusi 3% dan ditargetkan dengan stimulus akan meningkat jadi 25% di masa mendatang. Artinya, prospek saham properti juga masih cukup besar.

Sehingga, investor dapat mencermati beberapa saham properti seperti ASRI, BSDE, CTRA maupun SMRA yang masih memiliki valuasi cukup murah. Berikut level support dan resistance untuk beberapa saham properti.

Kode Saham
PBV (X)
Last Price
Support 1
Support 2
Resistance 1
Resistance 2

ASRI

0,4

238

232

224

254

266

BSDE

0,7

1.275

1.250

1.220

1.315

1.340

CTRA

1,3

1.405

1.385

1.360

1.435

1.500

SMRA

1,1

720

705

680

750

800

Sumber: Tim Analis Bareksa. Last Price per 11 Oktober 2024

Beli Saham, Klik di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.