Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup turun 0,74% ke level 7.501 pada Rabu (9/10)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup turun 0,74% ke level 7.501 pada Rabu (9/10)
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup turun 0,74% ke level 7.501 pada Rabu (9/10) terutama ditekan saham sektor energi dan perbankan. Beberapa sentimen global masih kurang mendukung seperti perang di Timur Tengah yang masih berlanjut. Sementara itu, pelaku pasar menantikan data inflasi Amerika pekan ini, sebagai salah satu penentu kebijakan tingkat suku bunga bank sentral AS.
Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen terlihat sedikit mengalami penurunan di September 2024 ke level 123,5 dari bulan sebelumnya 124,4. Meski turun, angka ini masih berada di level yang optimis atau di atas level 100. Artinya, persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini masih cukup kuat.
Dalam sepekan, IHSG juga masih cenderung bergerak mendatar (sideways) di kisaran 7.500. Artinya, investor juga masih menantikan sentimen berikutnya untuk menjadi penentu pergerakan IHSG apakah akan berbalik arah naik atau melanjutkan penurunan.
Untuk saat ini, investor masih dapat melakukan akumulasi bertahap pada saham-saham Big Caps seperti BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, TLKM dan ASII. Lalu trading buy pada saham yang diuntungkan dari kenaikan harga minyak dunia seperti MEDC dan AKRA.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,42 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,3 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.881,53 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.075,71 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.322,9 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 34 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 46%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 34 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 30%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.