Skema MIP Dorong Saham Batu Bara Terbang 37% Sebulan, ke Mana Arah PTBA dan BUMI?
Secara teknikal, kedua saham tersebut tergolong overbought (jenuh beli)
Secara teknikal, kedua saham tersebut tergolong overbought (jenuh beli)
Bareksa.com - Pemerintah akan mulai mengatur skema Mitra Instansi Pengelola (MIP) batu bara, yang berpotensi memberikan keuntungan lebih wajar bagi perusahaan tambang yang memasok kebutuhan domestik. Hal ini menjadi dorongan bagi saham-saham batu bara terutama PTBA dan BUMI yang memiliki porsi pasar domestik cukup besar. Berdasarkan laporan 2023, penjualan dalam negeri PTBA dan BUMI mencapai 58% dan 35% dari total volume penjualan.
Dalam sebulan terakhir per 30 September 2024, harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sudah naik 12,8% ke Rp3.090. Sementara saham BUMI melejit 37%.
Tim Analis Bareksa menjelaskan bahwa peningkatan harga saham-saham batu bara ini seiring dengan disetujuinya skema iuran batu bara melalui MIP oleh pemerintah. Mengutip CNBC Indonesia, skema iuran ini dibutuhkan guna mengatasi masalah perbedaan harga batu bara ekspor dengan harga Domestic Market Obligation (DMO). Berdasarkan Keputusan Menteri No. 267.K/MB.01/MEM.B/2022 persentase penjualan batubara untuk kebutuhan dalam negeri dipatok sebesar 25% dari rencana jumlah produksi batubara tahunan.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu, dengan adanya MIP ini, perusahaan batu bara yang tidak memenuhi kewajiban pasar domestik, harus membayarkan iuran yang akan dikelola oleh MIP. Nah iuran tersebut akan digunakan untuk insentif kepada perusahaan batu bara lain yang telah memenuhi DMO.
Menurut Analis Bareksa, kebijakan ini positif bagi saham yang memiliki eksposur besar ke pasar dalam negeri seperti PTBA dan BUMI. Makanya saham PTBA dan BUMI terbang tinggi dalam sebulan terakhir. Di samping itu, PBV dan PE PTBA lebih rendah daripada rata-rata sektor energi, sehingga harganya bisa dibilang murah. Namun untuk BUMI, PBV lebih rendah tetapi PE lebih tinggi daripada rata-rata.
Kode Saham | PBV (kali) | PE (kali) | Return 1 Bulan |
---|---|---|---|
PTBA | 1,8 | 8,7 | 12,8% |
BUMI | 1,9 | 18 | 37% |
Sektor Energi | 2,31 | 12,76 | 1,60% |
Sumber: IDX, diolah Tim Analis Bareksa, data return per 30 Sept 2024
Sebelumnya,Ciptadana memberikan rekomendasi “Beli” untuk saham PTBA dengan target harga PTBA Rp3.000. Namun sayang, tidak ada analis yang mengulas saham BUMI sehingga tidak ada target harga BUMI.
Secara teknikal, kedua saham tersebut tergolong overbought (jenuh beli) dan dari konsensus pasar belum ada revisi naik target harga saham PTBA yang sudah melewati target.
Secara grafik mingguan, PTBA sempat menyentuh level resistance 3.150, jika menembus level ini, target harga selanjutnya berada di 3.450-3.710. Sementara jika terkoreksi, level support-nya berada di 2.710.
Lalu grafik harian BUMI juga menunjukkan jika harganya sempat menyentuh level resistance kuat di 149. Jika dapat menembus 150, target harga berikutnya di 169-199. Namun jika mengalami koreksi, bisa turun ke area 135 hingga 120.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.