Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,42% atau bertambah 32,73 poin menjadi 7.775,73 pada Senin (23/9). IHSG bangkit setelah merosot lebih dari 2% tertekan saham-saham terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu pada Jumat akhir pekan lalu. Menurut Tim Analis Bareksa, penguatan IHSG sejalan dengan penurunan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 10 tahun ke level 6,4%.
Dalam 3 bulan terakhir, investor asing masuk ke pasar saham Tanah Air Rp28 triliun dan pasar obligasi Rp58 triliun. Aliran dana asing diprediksi akan terus berlanjut di tengah tren penurunan suku bunga. Beberapa saham yang naik tinggi kemarin di antaranya ASRI dan BRMS yang melesat 12%. Penguatan BRMS ditopang oleh kenaikan harga emas yang bertengger di harga tertinggi sepanjang masa menembus di atas US$2.600 per ounce.
Meski begitu, saham BREN yang dikeluarkan dari indeks FTSE menjadi pemberat IHSG dengan penurunan 19,8% ke level 7.075. Meski begitu, saham sektor energi berhasil memimpin penguatan IHSG hingga 1,8% dan saham perbankan dalam indeks INFOBANK15 juga naik 1,7%, terutama saham bank-bank besar (big banks) yang terdampak positif oleh pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia 0,25% dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) 0,5% pekan lalu.
Seiring bangkitnya IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan ABMM, CLEO dan HRUM sebagai saham pilihan hari ini, Selasa (24/9).
Stock Pick | ABMM | CLEO | HRUM |
Last Price | Rp4.390 | Rp1.355 | Rp1.420. |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | Rp4.390 | Rp1.350 | Rp1.420 |
Rp4,340 | Rp1.310 | Rp1.385 | |
Target Price (TP) 1 | Rp4.500 | Rp1.400 | Rp1.450 |
Target Price (TP) 2 | Rp4.600 | Rp1.440 | Rp1.500 |
Stop Loss | Rp4.220 | Rp1.250 | Rp1.350 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 23/9/2024
Harga saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 2.09% atau bertambah 90 poin menjadi Rp4.390 pada Senin (23/9). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ABMM di rentang harga Rp4.340 hingga Rp4.390, dengan target harga ambil untung di Rp4.500 dan Rp4.600, serta stop rugi di Rp4.220.
Pergerakan saham ABMM
Sumber : investing.com
Menurut Tim Analis Bareksa, saham ABMM terlihat membentuk pola triangle dan indikator relative strength index (RSI) sedang berusaha rebound dari level oversold (jenuh jual). Emiten tambang batu bara favorit Lo Kheng Hong ini mencatatkan penjualan US$763,18 juta di semester I 2024, naik 17,01% dan laba bersih US$188,5 juta, melonjak 97,4%. Perseroan menargetkan volume produksi batu bara di 2024 ini kurang lebih sama dengan 2023 yang mencapai 11,54 juta ton. Adapun volume penjualan ABMM di 2023 mencapai 11,3 juta ton.
Harga saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) naik 5,86% atau bertambah 75 poin menjadi Rp1.355 pada Senin (23/9). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham CLEO di kisaran Rp1.310 hingga Rp1.350, dengan target harga ambil untung di Rp1.400 dan Rp1.440, serta stop rugi Rp1.250.
Pergerakan saham CLEO
Sumber : investing.com
Tim Analis Bareksa menilai saham CLEO sedang berusaha menembus level resisten kuat di Rp1.350 dan indikator tren moving average convergence divergence (MACD) juga menunjukkan potensi penguatan. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Cleo itu merencanakan penambahan 3 pabrik baru di Palu (Sulawesi Tengah), Pontianak (Kalimantan Barat) dan Pekanbaru (Riau). Perseroan menganggarkan belanja modal Rp450 miliar tahun ini. CLEO juga menargetkan pertumbuhan laba bersih dua digit di semester II 2024, setelah di semester I berhasil mencatat lonjakan laba bersih 75% jadi Rp220,22 miliar dan penjualan Rp1,3 triliun, melesat 33%.
Harga saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) meningkat 4,03% atau bertambah 55 poin menjadi Rp1.420 pada Senin (23/9). Tim Analisa Bareksa merekomendasikan trading buy saham HRUM di rentang harga Rp1.385 hingga Rp1.420, dengan target harga ambil untung di Rp1.450 dan Rp1.500, dengan stop rugi di Rp1.350.
Pergerakan saham HRUM
Sumber : investing.com
Tim Analis Bareksa melihat saham HRUM sedang berusaha untuk menembus level resisten Rp1.440, diikuti kenaikan volume dan indikator RSI juga masih ada potensi penguatan. Perusahaan tambang batu bara dan mineral ini akan membeli kembali (buyback) 849 juta saham dengan dana maksimal sekitar Rp1 triliun dalam tempo 12 bulan sejak 18 September 2024. Aksi korporasi ini untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan memastikan nilai saham lebih mencerminkan kondisi fundamental perusahaan.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.