Bareksa.com - Harga saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) melesat akhir-akhir ini. Pada perdagangan Jumat (5/4), saham emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Tanah Air itu meroket 10,83% menjadi Rp870. Sepanjang tahun berjalan hingga 5 April, atau hanya sekitar 3 bulanan, saham CLEO bahkan terbang 24,29% dan setahun terakhir meroket 82,77%. Apa penyebab saham perusahaan yang berkantor pusat di Sidoarjo, Jawa Timur ini cemerlang?

Lonjakan saham CLEO salah satunya didorong kinerja fundamentalnya yang moncer. Perseroan membukukan laba bersih Rp323,99 miliar, meroket 65,75% pada 2023. Penjualan CLEO pada 2023 mencapai Rp2,09 triliun, juga melesat 25%. CLEO secara konsisten mencatat pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari rata-rata industri yang tumbuh 8%.

Menurut Tim Analis Bareksa, CLEO sedang bertumbuh dan berambisi menjadi market leader di industri. Saat ini pangsa pasar (market share) CLEO sekitar 5-6%. Sementara jika ingin menjadi pemimpin industri, CLEO harus meraup market share hingga 60%. Sehingga, CLEO saat ini terus berusaha mendorong pertumbuhan pendapatan dapat mencapai double digit setiap tahunnya.

Beli Saham di Sini

Sumber : lapkeu CLEO

Dalam 5 tahun terakhir, CLEO mencatat rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) pendaptan di atas 20%. Per 2023, penyumbang pendapatan CLEO yakni dari segmen air minum dalam botol 53%, kemudian segmen non-botol 45% dan Lainnya 2%. Sementara itu, pasar terbesar CLEO adalah Jawa & Bali, terutama Jawa Timur.

Ke depannya, CLEO melihat peluang pertumbuhan yang besar dari daerah Jawa Barat dan diharapkan kontribusinya dapat mencapai 3x lipat dibandingkan Jawa Timur. Kontributor utamanya masih berasal dari segmen botol diikuti dengan segmen galon.

Beli Saham di Sini

Target 2024

Meskipun CLEO telah menaikkan harga jual produknya sekitar 5% pada Januari 2024, namun perusahaan optimistis pertumbuhan pendapatan maupun laba bersih pada tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Sebab, produk yang dihasilkan CLEO merupakan air murni yang disaring menggunakan teknologi nano filter, sehingga kualitasnya terjamin dan menempatkan produk CLEO ke dalam segmen premium.

Perusahaan juga menekankan pentingnya ESG (ramah lingkungan) dalam produksi kemasannya dan memiliki mitra pendaur ulang sampah kemasan plastik. Tak hanya itu, CLEO mengklaim kemasan botol galonnya berlabel BPA free atau bebas kandungan kimia bisphenol A yang umumnya ditemui dalam wadah plastik yang dapat membahayakan kesehatan.

Artinya perusahaan cukup serius memperhatikan kesehatan konsumen, tidak hanya dari sisi konten (air) namun juga kemasan. Strategi ini turut mendongkrak pertumbuhan laba 66% dan margin laba bersih melompat dari 12% menjadi 16% di 2023.

Beli Saham di Sini

Dibandingkan pesaingnya, Tim Analis Bareksa menilai CLEO mengambil langkah berbeda dalam memasarkan produknya. Di dalam kegiatan periklanan dan promosi, perseroan fokus menggunakan media sosial dan below the line marketing. Perseroan lebih getol memasarkan produk ke warung-warung (general trade) dibandingkan ke supermarket (modern trade). Sekitar 10% penjualan disasar ke sektor hotel, restoran dan katering.

Sejumlah strategi tersebut membuat CLEO yakin akan pertumbuhan margin yang lebih tinggi tahun ini, dengan target margin laba bersih berpotensi mencapai 20-25% di 2024. Saat ini saham CLEO diperdagangkan pada rasio harga saham terhadap laba bersih (PE) 32x, dengan tingkat rasio pengembalian ekuitas (ROE) 22%.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.