BEI : Catatan Pasar Modal Pekan Lalu Termasuk Rekor Tertinggi IHSG dan Kapitalisasi Pasar

Martina Priyanti • 17 Sep 2024

an image
Kantor pusat Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. (Shutterstock)

Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 40,10% menjadi Rp14,98 triliun

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia/BEI menyampaikan dalam laman keterangan media PR No: 060/BEI.SPR/09-2024, pada pekan lalu atau periode 9—13 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dan menguat sebesar 0,18% ke level 7.812,131 dari rekor sebelumnya pada level 7.798,154 pada Kamis (12/9/2024).

Selain itu, kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi sebesar Rp13.390 triliun pada hari ini, atau naik 4,46% mengalahkan rekor sebelumnya pada Kamis (12/9/2024) sebesar Rp13.384 triliun.

Menurut data sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 40,10% menjadi Rp14,98 triliun dari Rp10,69 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 10,79% menjadi 23,34 miliar lembar saham, dari 21,97 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 1,66% menjadi sebanyak 1,14 juta kali transaksi, dari 1,12 juta kali transaksi sepekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 1,31% menjadi Rp13.390 triliun dari Rp13.217 triliun pada pekan lalu. Kemudian, peningkatan turut dialami oleh IHSG selama sepekan sebesar 1,17% menjadi berada pada level 7.812,131 dari 7.721,846 pada pekan lalu. Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp17,95 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp51,40 triliun.

Obligasi Sepekan

Di sisi lain selama sepekan dalam periode 9-13 September 2024, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal. Obligasi Berkelanjutan VI Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 oleh PT Federal International Finance mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 106 emisi dari 64 emiten senilai Rp89,69 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 587 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp462,16 triliun dan US$60,12 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten.

Sementara itu Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp6.182,86 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp2,93 triliun.

Beli Saham, Klik di Sini

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan. 


Tags: