BEI : Catatan Pasar Modal Akhir Agustus Termasuk Kapitalisasi Pasar Rekor Tertinggi Lagi

Martina Priyanti • 02 Sep 2024

an image
Ilustrasi saham-saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Shutterstock)

Rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 86,73% menjadi Rp35,86 triliun, dari sebelumnya Rp19,20 triliun pada pekan sebelumnya

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia/BEI menyampaikan dalam laman keterangan media bernomor PR No: 055/BEI.SPR/08-2024, BEI menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dan menguat sebesar 0,57% ke level 7.670,733 pada Jumat (20/8/2024), dari rekor sebelumnya pada level 7.658,875 pada Rabu (28/8/2024). Selain itu, kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi sebesar Rp13.114 triliun pada Jumat lalu(30/8/2024), mengalahkan rekor sebelumnya pada Rabu (28/8/2024) sebesar Rp13.043 triliun.

Menurut data sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 86,73% menjadi Rp35,86 triliun, dari sebelumnya Rp19,20 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 10,64% menjadi sebanyak 1,2 juta kali transaksi dari 1,08 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 2,62% menjadi Rp13.114 triliun, dari Rp12.779 triliun pada pekan lalu. Kemudian, peningkatan turut dialami oleh IHSG selama sepekan sebesar 1,68% menjadi berada pada level 7.670,733 dari 7.544,298 pada pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 1,41% menjadi 19,40 miliar lembar saham, dari 19,67 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Pergerakan investor asing Jumat pekan lalu, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp11,21 triliun. Sementara sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp27,72 triliun.

Penerbitan Obligasi dan Sukuk

Di sisi lain selama sepekan dalam periode 26 – 30 Agustus 2024, terdapat 1 pencatatan obligasi dan 3 sukuk di pasar modal. Pada Rabu (28/8/2024) Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2024 dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2024 oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

BEI menjelaskan bahwa Sukuk Musyarakah tersebut memiliki tingkat nisbah setara dengan 6,70% per tahun dan nilai nominal sebesar Rp274 miliar, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Sementara itu hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi dan sukuk tersebut masing-masing idAAA (Triple A), dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Lebih lanjut BEI menyampaikan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2024 dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2024, oleh PT Pegadaian mulai dicatatkan di BEI. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III tersebut memiliki tingkat nisbah setara dengan 6,65% per tahun dan nilai nominal sebesar Rp898,79 miliar, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2024 (SMPPGD01SOCN2) tersebut memiliki tingkat nisbah setara dengan 6,65% per tahun, dan nilai nominal sebesar Rp1.412.910.000.000,00 dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Adapun hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2024, dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2024 adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan Wali Amanat PT Bank Mega Tbk.

"Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 104 emisi dari 64 emiten senilai Rp86,49 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 591 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp465,45 triliun dan US$60,1188 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten," sebut BEI.

SBN di BEI

Di sisi lai BEI menyampaikan bahwa Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp6.182,86 triliun, dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp2,93 triliun.

Beli Saham di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.