Naik Signifikan, BEI Suspensi Perdagangan Saham SPRE

Martina Priyanti • 26 Jul 2024

an image
Ilustrasi suspensi dan pembukaan kembali perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). (Shutterstock)

Penghentian sementara perdagangan saham pada perdagangan hari ini, Jumat 26 Juli 2024

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE). "Penghentian sementara perdagangan Saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) pada perdagangan tanggal 26 Juli 2024," sebut BEI dalam laman pengumuman BEI Peng-SPT-00066/BEI.WAS/07-2024, tertanggal 25 Juli 2024.

Adapun alasan suspensi saham SPRE menurut BEI, karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SPRE. Nah, BEI menilai, "dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara."

Menurut BEI penghentian sementara perdagangan saham SPRE tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SPRE.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," imbau BEI dalam laman pengumumannya.

Adapun saham SPRE pada perdagangan kemarin, Kamis (25/7/2024) tercatat berada pada posisi Rp340.

Beli Saham di Sini

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.