Cara Tranksaksi Saham Pakai Fitur Trading Limit Anti Suspend Buy di Bareksa
Suspend buy bisa terjadi, kalau nasabah trading limit belum menyelesaikan kewajiban pembayaran sampai batas waktu yang ditentukan
Suspend buy bisa terjadi, kalau nasabah trading limit belum menyelesaikan kewajiban pembayaran sampai batas waktu yang ditentukan
Bareksa.com - Beli saham pakai trading limit kok bisa kena suspend buy? Jawabannya bisa. Sebab suspend buy bisa terjadi, kalau nasabah trading limit belum menyelesaikan kewajiban pembayaran sampai batas waktu yang ditentukan.
Kapan batas waktunya? Batas waktu penyelesaian kewajiban trading limit adalah pada T+2 jam 14.00. Ini simulasinya:
Sumber : Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Misalnya, kamu beli saham senilai Rp10 juta pada hari Senin. Sesuai mekanisme bursa, pembelian ini harus selesai di hari Rabu (T+2). Nah, jika saldo nilai rekening dana nasabah (RDN) kamu nggak ada Rp10 juta sampai pada hari Rabu pukul 14.00 WIB, maka pada hari Kamis (T+3) akunmu kena akan suspend buy. Artinya, kamu nggak bisa beli saham lagi, tapi masih bisa jual.
Nah, agar kamu nggak kena suspend buy di transaksi saham, kamu bisa menghidarinya dengan cara ini:
1) Deposit ke RDN
Pastikan kamu deposit atau saldo RDN tidak kurang dari Rp10 juta sebelum hari Rabu atau T+2 pukul 14.00 WIB
2) Jual saham
Jual saham senilai Rp10 juta di hari yang sama saat pembelian.
Perlu dicatat, suspend buy ini hanya berlaku untuk transaksi di saham ya. Artinya kamu masih tetap bisa bertransaksi di reksadana, emas dan Surat Berharga Negara (SBN) seperti biasa di super app investasi Bareksa..
Dengan begitu, kamu semakin memahami bagaimana memaksimalkan fitur trading limit di fitur Bareksa Saham kan? Jangan lupa trading saham di Bareksa, ya! Coba pakai fitur trading limit untuk membeli saham-saham incaranmu, meskipun saat itu saldo RDN kamu sedang terbatas.
Trading limit adalah fasilitas yang diberikan oleh Bareksa
kepada investor tertentu untuk bisa melakukan transaksi saham lebih
besar daripada nilai dana kas yang dimiliki oleh investor.
Penjelasan selengkapnya soal trading limit di fitur Bareksa Saham kamu bisa baca di sini.
(Adam Rizky Nugroho/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.