Pefindo Tetapkan Peringkat idBBB- untuk Wijaya Karya (WIKA)

Martina Priyanti • 11 Jul 2024

an image
Ilustrasi logo PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). (Shutterstock)

Saham WIKA pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2024) per pukul 11.11 WIB, tercatat turun 6 poin atau -2,88% menjadi berada pada posisi Rp202

Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atau Pefindo dalam Ikhtisar Peringkat tertanggal 10 Juli 2024, menegaskan peringkat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Obligasi Berkelanjutan (SR) I, II, dan III di idBBB-. Selain itu, Pefindo juga menegaskan peringkat idBBB- (sy) untuk SR Sukuk Mudharabah I, II, dan III. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil.

Sumber: Pefindo

Menurut Pefindo peringkat tersebut mencerminkan pandangan kami mengenai peran penting WIKA kepada pemerintah dan kehadirannya yang mapan di industri konstruksi nasional. "Peringkat tersebut dibatasi oleh profil keuangan dan likuiditas yang lemah, risiko dari ekspansi sebelumnya, dan lingkungan bisnis yang bergejolak," kata Pefindo dalam laman resminya.

Lebih lanjut Pefindo menyampaikan peringkat dapat dinaikkan jika WIKA secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis dan indikator keuangannya serta menghasilkan arus kas yang lebih kuat secara berkelanjutan. Pefindo menyampaikan bahwa Pefindo dapat menurunkan peringkat jika Perusahaan tidak dapat menunjukkan perbaikan dalam kinerja bisnis dan manajemen operasional yang dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut pada aspek keuangan Perusahaan.

"Kami juga dapat menurunkan peringkat jika terdapat bukti melemahnya dukungan dari pemerintah seperti kepemilikan dan pengendalian yang jauh lebih rendah atau jika tidak terdapat indikasi dukungan luar biasa dari pemerintah ketika WIKA berada dalam kesulitan keuangan. Peringkat juga dapat diturunkan jika WIKA mengalami tekanan likuiditas terutama terkait pemenuhan kewajiban keuangan yang akan jatuh tempo," papar Pefindo

Sementara itu WIKA sendiri seperti dilansir laman Pefindo, WIKA didirikan pada tahun 1961, WIKA merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi di Indonesia. Perusahaan mencakup segmen investasi, realti & properti, infrastruktur & gedung, energi & industrial plant, dan industri. Per 30 April 2024, pemegang saham Perusahaan adalah Pemerintah Indonesia (91,02%) dan publik (8,08%).

Sumber: Pefindo

Sementara itu saham WIKA pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2024) per pukul 11.11 WIB, tercatat turun 6 poin atau -2,88% menjadi berada pada posisi Rp202.

Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.