Uni-Charm Indonesia (UCID) Alokasikan Rp28,15 Miliar untuk Beli Aset Mesin

Martina Priyanti • 28 Jun 2024

an image
Ilustrasi capex atau belanja modal. (Shutterstock)

Saham UCID pada perdagangan hari ini, Jumat (28/6/2024) per pukul 9.37 WIB tercatat menguat 5 poin atau 0,59% menjadi Rp855

Bareksa.com - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) melakukan pembelian mesin dengan dengan Unicharm Corporation (UNCR). Marojahan Silaen, Corporate Secretary UCID dalam keterangan tertulis menuturkan bahwa UCID melakukan pembelian mesin n tipe MC52 milik UNCR senilai Rp28,15 miliar atau tepatnya Rp28.154.457.543, dengan sumber dana dari kas Perseroan.

"Berdasarkan proyeksi keuangan dampak dilakukannya transaksi akan meningkatkan kapasitas produksi untuk produk popok bayi yang dapat meningkatkan laba dan profitabilitas Perseroan," tuturnya. Marojahan menambahkan dengan dilakukannya transaksi ini akan meningkatkan pendapatan dan laba Perseroan, yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan dalam menjalankan rencana ini, UCID senantiasa memperhatikan dan memenuhi peraturan yang berlaku terutama peraturan pasar modal Indonesia.

Sebagai informasi, Unicharm Corporation (UNCR) adalah pemegang saham utama UCID yang memiliki saham sebesar 2.460.690.846 lembar saham atau 59,20% serta merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 42/2020 dan UNCR merupakan induk UCID yang didirikan dan berdomisili di Jepang.

Sementara itu saham UCID pada perdagangan hari ini, Jumat (28/6/2024) per pukul 9.37 WIB tercatat menguat 5 poin atau 0,59% menjadi Rp855.​

Beli Saham di Sini

(IQPlus/17927432/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.