Hilal Saham BBRI dan BRIS Mulai Cerah, Siap Serok?
Cerahnya hilal kedua saham bank jumbo itu seiring kinerja keuangan yang semakin membaik
Cerahnya hilal kedua saham bank jumbo itu seiring kinerja keuangan yang semakin membaik
Bareksa.com - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), duo bank pelat merah terbesar masing-masing untuk konvensional dan syariah, mulai tampak ada tanda-tanda pemulihan. Cerahnya hilal kedua saham bank jumbo itu seiring kinerja keuangan yang semakin membaik.
Saham BBRI mulai tren menurun sejak pekan terakhir Maret dan BRIS mulai bergairah sejak pekan kedua Juni. Sepanjang tahun berjalan (YTD) atau hampir 6 bulan terakhir, saham BBRI melemah 21,6% menjadi Rp4.480 pada Kamis (27/6) pukul 10,29 WIB. Adapun saham BRIS melesat 50% menjadi Rp2.610 di periode yang sama. Meski begitu saham BRIS sempat melemah sejak pertengah Mei hingga masuk kedua Juni. Level tertinggi penutupan saham BBRI sepanjang 2024 di Rp6.400 pada 13 Maret, dan BRIS di Rp2.850 pada hari yang sama.
Menurut Tim Analis Bareksa, secara fundamental, kinerja keuangan BBRI dan BRIS pada Mei 2024 membaik ditanadai dengan kenaikan pencadangan yang lebih lambat, dibandingkan bulan April 2024.
Promo Terbaru di Bareksa
Kinerja Keuangan BBRI dan BRIS per Mei 2024
Keuangan | BBRI | BRIS |
Net Interest Income | +5,5% YoY/ 2,97% MoM | +2,01% YoY/ 7,9% MoM |
Impairment | +31,28% YoY/ +19,02% MoM | +21,75% YoY/ -70,48% MoM |
Operating Income | +8,97% YoY / +2,08% MoM | +18,8% YoY / +0,13% MoM |
Net Profit | +8,83% YoY / + 1,57% MoM | +18,53% YoY / -0,22% MoM |
Sumber : perseroan
Tim Analis Bareksa menilai kenaikan pencadangan bisa jadi hanya bersifat sementara, akibat adanya foward looking dari perbankan.Namun berbekal percepatan pertumbuhan kredit dalam 2 bulan terakhir, maka diharapkan kinerja perbankan dalam negeri termasuk BBRI dan BRIS akan membaik hingga akhir tahun.
Terlebih ada wacana pemerintah untuk memperpanjang program restrukturisasi sampai 2025, sehingga beban pencadangan kredit bermasalah akan berkurang dan laba meningkat. Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli untuk saham BBRI dengan target harga Rp6.000 per saham dan BRIS di Rp2.900 per saham. Dibandingkan level harga saat ini, maka ada potensi kenaikan saham BBRI mencapai 33,92% dan BRIS 11,11%.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.