Indo Acidatama (SRSN) Beli Aset Tanah di Karanganyar Rp7,2 Miliar
Abdul Malik • 19 Jun 2024
Ilustrasi investor memantau kinerja keuangan emiten dan pergerakan pasar saham. Positifnya kinerja emiten berdampak positif terhadap reksadana saham dan reksadana indeks berbasis saham big caps. (Shutterstock)
Pembelian aset ini nantinya akan digunakan untuk gudang, parkir kendaraan dan keperluan operasional
Bareksa.com - PT. Indo Acidatama Tbk. (SRSN) emiten Industri Agro Kimia melakukan Pembelian Aset berupa tanah kosong dengan pihak terafiiliasi pada tanggal 14 Juni 2024. Manajemen SRSN dalam keterangan tertulisnya Sabtu (15/6) menuturkan SRSN melakukan pembelian Aset berupa tanah kosong seluas 2.720 meter persegi dan 4.525 meter persegi senilai Rp7,24 miliar milik Yuliani Moeljono, Mulyadi Utomo dan Boedhi Hartono yang terletak di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
"Pembelian aset ini nantinya akan digunakan untuk gudang, parkir kendaraan dan keperluan operasional serta akan meningkatkan kelancaran dalam beroperasional," tuturnya. Sebagai informasi, pembelian aset yang dilakukan SRSN ini dilakukan dengan pihak terafiliasi yaitu Yuliani Moeljono adalah pihak penjual aset memiliki hubungan keluarga dengan Budhi Moeljono sebagai Presiden Direktur dan Mulyadi Utomo sebagai wakil Presiden Direktur, serta Budhi Hartono sebagai Komisaris di SRSN sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.
Manajemen SRSN menambahkan transaksi afiliasi ini telah melalui prosedur yang memadai dan dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum.
(IQPlus/17031831/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.