Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA+ dengan prospek stabil pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Pefindo menyampaikan bahwa peringkat Perusahaan tersebut mencerminkan posisi pasar Perusahaan yang superior di industri makanan dalam kemasan, portofolio usaha yang terdiversifikasi dengan baik, kegiatan usaha yang terintegrasi secara vertikal, dan perlindungan arus kas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri.
Dalam laman resminya tertanggal 5 Juni 2024, Pefindo menyampaikan bahwa peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan secara konsisten meningkatkan profil keuangan, yang dicerminkan dengan rasio dana dari operasi (FFO) terhadap utang lebih dari 45% secara berkelanjutan, dengan tetap mempertahankan posisi bisnis yang superior di pasar Indonesia maupun luar Indonesia. Namun, peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan secara agresif mendanai ekspansi dengan utang yang lebih besar dibandingkan proyeksi, tanpa disertai dengan kinerja bisnis yang lebih kuat.
Adapumn INDF memiliki empat bidang usaha strategis: produk konsumen bermerek (CBP) – miinstan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman; Bogasari (tepung); agribisnis (perkebunan, minyak dan lemak nabati); dan distribusi. First Pacific Investment Management Limited merupakan pemegang saham utama INDF dengan kepemilikan saham sebesar 50,07% per 31 Maret 2024.
Adapun saham INDF pada perdagangan hari ini, Jumat (7/6/2024) per pukul 12.28 WIB turun 18 poin atau 10% menjadi berada pada posisi Rp162.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.