Bareksa.com - PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) meraih pendapatan US$541,05 juta atau setara Rp87,6 triliun hingga periode 31 Maret 2024, terbang 152,5% dari US$214,21 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi US$507,76 juta, dari sebelumnya USD182,67 juta dan laba kotor US$33,28 juta, naik dari sebelumnya US$31,54 juta.
Beban usaha MDKA di kuartal I 2024 tercatat turun menjadi US$12,76 juta, dari sebelumnya US$13,54 juta. Sehingga laba usaha naik menjadi US$20,52 juta, dari sebelumnya USD17,99 juta. Namun kenaikan beban keuangan bersih meroket menjadi US$26,74 juta, dari sebelumnya US$22,77 juta. Beban lain-lain bersih di kuartal I 2024 senilai US$5,84 juta, dari sebelumnya US$6,51 juta. Akibarnya rugi sebelum pajak MDKA tercatat US$8,16 juta, naik dari sebelumnya US$5,32 juta.
Walhasil, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau rugi bersih MDKA di kuartal I 2024 mencapai US$15,22 juta atau setara Rp246,4 miliar, dari sebelumnya laba bersih US$3,11 juta di periode yang sama tahun lalu. Jumlah liabilitas mencapai US$2,09 miliar hingga periode 31 Maret 2024, turun dari sebelumnya US$2,2 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Sementara jumlah aset tercatat US$4,92 miliar hingga periode 31 Maret 2024, turun dari sebelumnya US$4,96 miliar hingga periode 31 Desember 2023.
(IQPlus/15528934/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.