Agung Podomoro (APLN) Tarik Fasilitas Kredit dari Bank Danamon (BDMN) Rp2,95 Triliun

Abdul Malik • 30 May 2024

an image
Komplek Central Park, Jakarta Barat yang dibangun oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). (Shutterstock)

Fasilitas kredit diberikan kepada APLN sebagai bridging loan rencana penjualan aset yang dimiliki oleh perseroan dan entitas anaknya

Bareksa.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah melakukan penarikan seluruh jumlah fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 4 tanggal 7 Juli 2023. Direktur APLN Cesar M. Dela Cruz dalam keterangan tertulisnya Rabu (29/5) menuturkan bahwa APLN menarik kredit dari BDMN senilai Rp2,95 triliun yang akan digunakan untuk membayar utang senior notes milik anak usahanya yaitu APL Realty Holdings Pte. Ltd. 

Berdasarkan perjanjian, fasilitas kredit diberikan kepada APLN sebagai bridging loan rencana penjualan aset yang dimiliki oleh perseroan dan entitas anaknya atau untuk pembayaran kembali atau pelunasanseluruh atau sebagian jumlah yang terhutang sehubungan dengan senior notes dengan bunga 5,95% yang akan jatuh tempo pada 2024 yang diterbitkan oleh APL Realty Holdings Pte. Ltd.

Cesar memaparkan sebagai jaminan, APLN dan beberapa anak usaha telah menandatangani beberapa dokumen jaminan, di antaranya, hak tanggungan peringkat pertama atas sertipikat hak milik atas satuan rumah susun yang terdaftar atas nama APLN sehubungan dengan gedung perkantoran yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Beli Saham di Sini

Selanjutnya hak tanggungan peringkat pertama atas sertipikat hak guna bangunan atas nama PT Karya Pratama Propertindo sehubungan dengan bidang tanah yang berlokasi di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dan Penanggungan Perusahaan dari PT Indofica.

"Transaksi ini tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha APLN," tuturnya.

Cezar menambahkan dengan perolehan transaksi pinjaman ini, maka APLN mendapatkan keuntungan secara finansial karena berhasil mengkonversi pinjaman dolar Amerika Serikat ke dalam rupiah, mengingat penghasilan perseroan dalam bentuk rupiah, sehingga di masa depan pertumbuhan APLN diharapkan lebih positif.

Investasi Saham di Sini

(IQPlus/15040422/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.