Turun Harga Tidak Wajar, Saham HELI Masuk UMA

Martina Priyanti • 29 May 2024

an image
Ilustrasi seorang investor saham sedang memantau pergerakan saham. (Shutterstock)

Saham HELI pada perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024) 10.39 WIB, turun 74 12.300 poin atau 25% menjadi berada pada posisi Rp222

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia/BEI melalui laman resminya di pengumuman Unusual Market Activity (UMA), tertanggal 28 Mei 2024 menyampaikan bahwa dalam rangka perlindungan investor, BEI menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata kata Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam laman pengumuman BEI, Peng-UMA-00101/BEI.WAS/05-2024.

Dalam laman pengumuman, BEI menyampaikan bahwa informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 16 Mei 2024, yang dipublikasikan melalui website Bursa Efek Indonesia tentang penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPS.

Sebagai informasi, BEI menyampaikan bahwa sebelumnya Bursa telah mengumumkan penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 8 Januari sampai dengan 13 Februari 2024 dalam rangka Suspensi sampai dengan Pengumuman Bursa Lebih Lanjut. Kemudian, Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 20 sampai dengan 28 November 2023 dalam rangka Suspensi sampai dengan Pengumuman Bursa Lebih Lanjut.

Selain itu, bahwa Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 16 November 2023 dalam rangka cooling down. Lalu Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 14 November 2023 atas perdagangan saham HELI.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham HELI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Yulianto. Oleh karena itu, Yulianto menyampaikan bahwa para investor diharapkan untuk:

a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;

b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;

c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;

d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Adapun saham HELI pada perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024) 10.39 WIB, turun 74 12.300 poin atau 25% menjadi berada pada posisi Rp222.

Beli Saham di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.