Tok, Bank Commonwealth Resmi Bagian dari Bank OCBC NISP (NISP)
Saham NISP pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) per pukul 16.05 WIB tercatat minus 35 atau terkoreksi 2,69% menjadi di level Rp1.265
Saham NISP pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) per pukul 16.05 WIB tercatat minus 35 atau terkoreksi 2,69% menjadi di level Rp1.265
Bareksa.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) hari ini, Kamis (2/5/2024) mengumumkan proses akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) telah selesai. Dengan demikian, 100% saham PTBC telah sepenuhnya dimiliki oleh OCBC efektif 1 Mei 2024.
Nah, sebagai bagian dari OCBC, kegiatan operasional PTBC masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai selambatnya Triwulan IV tahun 2024. Layanan kepada nasabah PTBC akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digital PTBC.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC mengatakan sebagai salah satu bank yang memiliki kredit rating tertinggi di Indonesia dan rekam jejak yang baik, PTBC memiliki basis nasabah yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (ritel). "Rencana kami adalah memanfaatkan kapabilitas dari kedua entitas untuk memperluas produk dan layanan OCBC di Indonesia, serta menciptakan peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia," kata Parwati dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).
Promo Terbaru di Bareksa
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dengan diselesaikannya proses akuisisi, PTBC akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger. Manajemen PTBC berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses merger dengan tetap memberikan layanan perbankan yang berkualitas tinggi kepada nasabah. "Selain itu, kegiatan bisnis akan tetap berjalan seperti biasa," imbuh Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur PTBC.
Sementara itu pembelian 100% saham PTBC merupakan tonggak sejarah penting yang akan memperkuat platform OCBC di Indonesia, dan menegaskan komitmen Bank untuk terus maju dalam pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia.
Adapun saham NISP pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) per pukul 16.05 WIB tercatat minus 35 atau terkoreksi 2,69% menjadi di level Rp1.265.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.