Bareksa.com - Emiten produsen susu ultra-high temperature processing (UHT) merek Ultra, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) meraih penjualan Rp2,29 triliun hingga periode 31 Maret atau truwulan I 2024, naik tipis 2,7% dari sebelumnya Rp2,23 triliun di periode sama 2023. Laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa menyebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,52 triliun dari sebelumnya Rp1,49 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp776,81 miliar dari sebelumnya Rp740,29 miliar.
Beban usaha ULTJ di kuartal I 2024 turun menjadi Rp280,73 miliar dari sebelumnya Rp282,85 miliar, serta laba usaha naik 8,5% menjadi Rp496,08 miliar dari sebelumnya Rp457,44 miliar. Laba sebelum pajak di kuartal I 2024 senilai Rp520,48 miliar meningkat dari sebelumnya Rp461,17 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih melesat 14% menjadi Rp405,09 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp355,30 miliar di periode yang sama 2023.
Total liabilitas ULTJ mencapai Rp879,27 miliar hingga periode 31 Maret 2024, naik sebelumnya Rp836,98 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Total aset ULTJ mencapai Rp7,97 triliun hingga periode 31 Maret 2024, naik dari sebelumnya Rp7,52 triliun hingga 31 Desember 2023.
(IQPlus/12025756/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.