BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Pendapatan Naik Tipis, Tapi Laba Bersih Perusahaan Gas (PGAS) di Kuartal I 2024 Meroket 40%

Abdul Malik30 April 2024
Tags:
Pendapatan Naik Tipis, Tapi Laba Bersih Perusahaan Gas (PGAS) di Kuartal I 2024 Meroket 40%
Suasana kegiatan ekplorasi minyak bumi yang dilakukan PT Saka Energi Indonesia di Blok Pangkah, Gresik, Jawa Timur, Jumat (31/8). PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). ANTARA FOTO/Moch Asim

PGAS berhasil menekan biaya beban pokok pendapatan menjadi US$737,55 juta, turun 2,5% dari sebelumnya US$756,90 juta

Bareksa.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat pendapatan US$949,33 juta atau sekitar Rp15,38 triliun (kurs Rp16.202 per dolar AS), hingga periode 31 Maret 2024 atau kuartal I 2024, naik tipis 1,6% dari US$933,74 juta di periode sama tahun lalu. Meskipun pendapatan naik tipis, namun PGAS berhasil menekan biaya beban pokok pendapatan menjadi US$737,55 juta, turun 2,5% dari sebelumnya US$756,90 juta di periode yang saham tahun lalu.

Penurunan beban pokok pendapatan PGAS di kuartal I 2024, utamanya disokong pembelian gas bumi ke pihak ketiga yang merosot 34,7% jadi US$233,9 juta. Beban penyusutan, depresiasi dan amortisasi juga berhasil ditekan turun 8%, serta beban produksi dan lifting anjlok 18%. Hal ini membuat laba kotor PGAS melesat 19,8% menjadi US$211,77 juta di kuartal I 2024, dari sebelumnya US$176,84 juta. Laba operasi PGASdi kuartal I 2024 juga melonjak 20% menjadi US$168,97 juta pada triwulan I 2024, dari sebelumnya US$139,26 juta. Laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi US$184,98 juta, melesat 24% dari sebelumnya US$148,31 juta.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih PGAS di kuartal I 2024 meroket 40% menjadi US$121,13 juta atau sekitar Rp1,96 triliun, dari US$86,03 juta di periode yang sama 2023. Total liabilitas PGAS pada triwulan I 2023 mencapai US$3,05 miliar, relatif sama dengan total liabilitas US$3,05 miliar hingga periode 31 Desember 2023.Sedangkan total aset mencapai US$6,72 miliar hingga periode 31 Maret 2024, naik dari US$6,59 miliar hingga periode 31 Desember 2023.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

(IQPlus/12026586/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,58

Up0,49%
Up3,72%
Up0,04%
Up4,75%
Up18,40%
-

Capital Fixed Income Fund

1.792,73

Up0,56%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,95%
Up16,60%
Up40,13%

I-Hajj Syariah Fund

4.871,33

Up0,59%
Up3,20%
Up0,03%
Up6,16%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,73

Up0,53%
Up3,64%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147

Up0,31%
Up2,63%
Up0,03%
Up4,97%
Up14,27%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua