Laba Bersih Kuartal I 2024 Meroket 168%, Begini Rekomendasi Saham EXCL

Abdul Malik • 29 Apr 2024

an image
Ilustrasi layanan PT XL Axiata Tbk atau EXCL. (Shutterstock)

Saham EXCL direkomendasikan beli dengan target harga Rp3.000

Bareksa.com - Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp539,07 miliar pada kuartal I 2024, meroket 168,34% dari periode yang saham tahun lalu Rp200,89 miliar. Mengutip laporan keuangan EXCL yang dirilis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (29/4), lonjakan laba seiring pendapatan yang juga naik 11,8% menjadi Rp8,44 triliun di triwulan I tahun ini dari sebelumnya Rp7,54 triliun. 

Perseroan berhasil menekan beban penyusutan yang hanya naik 9,8%, lebih rendah dari kenaikan pendapatan. Selain itu, beban infrastruktur di triwulan I 2024 justru menurun 4,6%, beban penjualan dan pemasaran menyusut 5,6%. Walhasil, EXCL membukukan laba periode berjalan Rp547,3 miliar di kuartal I 2024, melesat 168,1%. 

Pendapatan perseroan di 3 bulan pertama tahun ini utamanya ditopang segmen data dan layanan digital yang menyumbang Rp7,82 triliun atau naik 13,2%, kemudian percakapan dan SMS Rp240 miliar atau berkurang 6,9%, jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya Rp210 miliar atau turun 17%, serta managed service dan jasa teknologi informasi Rp165 miliar atau melesat 29,9%. 

Beli Saham di Sini

Menurut Tim Analis Bareksa, saham EXCL bisa dipertimbangkan untuk dipilih seiring pendapatan perseroan yang tumbuh signifikan didorong dari pertumbuhan data dan pendapatan digital yang membaik. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) naik signifikan 24%. Margin EBITDA margin juga mencapai 52,8% di kuartal I, atau meningkat 4% dari kuartal IV 2023 dan naik 5,3% dari periode yang sama tahun lalu Kinerja EXCL juga didorong oleh efisiensi dari biaya penjualan dan pemasaran yang turun 18% secara kuartalan dan 6% secara tahunan. 

Pertumbuhan BTS EXCL mencapai 9,6% dan tingkat jaringan cakupan fiber juga meningkat menjadi 62% dari tahun sebelumnya 55%. Tim Analis Bareksa menilai perang tarif di antara pelaku industri telekomunikasi bisa mereda, serta bisa jadi pendorong utama meningkatnya pemakaian jaringan saat ini. Hal itu ditopang meningkatnya konsumsi data masyarakat seiring penetrasi digital yang semakin masif, sehingga bisa jadi katalis positif bagi saham EXCL. 

Saham EXCL direkomendasikan beli dengan target harga Rp3.000. Pada sesi I perdagangan Senin (29/4/2024) harga saham EXCL naik 2,52% menjadi Rp 2.440 dan sebulan terakhir naik 7,48%. Dibandingkan sesi I perdagangan Senin, saham EXCL masih punya potensi kenaikan 22,9%. 

Saham EXCL saat ini juga sedang dibayangi sentimen isu merger dengan Smartfren Telecom (FREN). Induk usaha EXCL, Axiata Group Bhd dan Sinar Mas Group (FREN) dikabarkan berencana menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia. Mereka sedang mendiskusikan struktur transaksi potensial yang akan menciptakan entitas senilai US$3,5 miliar atau setara Rp56,69 triliun dengan sekitar 100 juta pelanggan. Kesepakatan tidak mengikat mungkin akan tercapai dalam beberapa bulan mendatang.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.