Anak Usaha Elang Mahkota (EMTK) Tambah Pembelian Saham CASS, Jadi Rp872,76 Miliar
PT Roket Cipta Sentosa (RCS) akan mengambil alih 9,85% saham CASS dari Cemerlang, sehingga total pembelian jadi 51%
PT Roket Cipta Sentosa (RCS) akan mengambil alih 9,85% saham CASS dari Cemerlang, sehingga total pembelian jadi 51%
Bareksa.com - Anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yaitu PT Roket Cipta Sentosa (RCS) menyampaikan perkembangan terbaru atas rencana pengambilalihan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS).
Titi Maria Rusli Corporate Secretary EMTK dalam keterangan tertulisnya Kamis (18/4) menuturkan bahwa perkembangan terbaru, RCS juga telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Cemerlang sehubungan dengan penjualan atas 205.630.200 saham (atau sekitar 9,85% saham dalam PT CASS yang dimiliki oleh Cemerlang Pte Ltd. (Cemerlang)
Lebih lanjut Titi memaparkan dengan demikian, total saham yang direncanakan akan dibeli adalah sebanyak 1.064.344.500 saham (atau sekitar 51% saham) dalam PT CASS dengan total harga pembelian sebesar Rp872.762.490.000.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai informasi, sebelumnya RCS dan PT Cardig Asset Management (CAM) serta PT Dinamika Raya Swarna (DRS) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat, dimana PT RCS setuju untuk membeli: sebanyak 492.127.268 saham setara dengan 23,58% dalam CASS yang dimiliki oleh CAM dan sebanyak 366.587.032 saham setara dengan 17,57% dalam CASS yang dimiliki oleh DRS, dengan total sejumlah 858.714.300 saham setara dengan 41,15% dalam CASS senilai Rp704.145.726.000.
"Penyelesaian dari Rencana Transaksi ini masih Bergantung pada pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat," tuturnya.
Dari sisi keuangan transaksi ini berdampak akan mengurangi saldo kas Perseroan sebesar nilai rencana transaksi ditambah dengan arus kas keluar untuk membeli setiap saham yang dijual dalam penawaran tender wajib PT CASS (setelah penyelesaian rencana transaksi) dan namun akan menambah saldo investasi jangka panjang Perseroan dalam jumlah tertentu sehingga kondisi keuangan dalam hal ini jumlah aset Perseroan tidak mengalami perubahan signifikan sebagai akibat dari penyelesaian rencana transaksi.
Titi menambahkan rencana Transaksi akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku termasuk regulasi OJK dalam POJK 9/POJK.04/2018.
Sebagai informasi, Elang Mahkota Teknologi adalah perusahaan konglomerat Indonesia yang membawahi sejumlah perusahaan termasuk media penyiaran SCTV. Sementara Cardig Aero Services adalah perusahaan induk yang mendukung layanan bandara.
(IQPlus/10939847/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.